Akhirnya Jokowi Bicara Soal Tulisan Haris Azhar

Akhirnya Jokowi Bicara Soal Tulisan Haris Azhar

Presiden Joko Widodo. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendengar informasi tentang pengakuan gembong narkoba Freddy Budiman yang disampaikan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar.

Menurut Juru Bicara Presiden, Johan Budi, Presiden berpendapat infomasi tentang dugaan keterlibatan aparat hukum harus didasarkan atas bukti yang kuat.

Jokowi, sambung dia, ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memberikan pendapat dibolehkan, namun harus ditimbang secara matang. Apalagi jika pendapat disampaikan ke ruang publik.

"Harus dipikir matang dahulu apakah info itu didasari fakta. ‎Kalau ada (fakta), Presiden tegas menyampaikan harus diusut tuntas‎," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Namun demikian, kata Johan, Presiden menegaskan apabila ada aparat penegak hukum yang terbukti terlibat kasus narkoba maka harus ditindak secara tegas. "Semua aparat yang terlibat dalam konteks hukum terutama narkoba tentu harus disikat," katanya.

Dia mengatakan, Presiden berpandangan pendapat masyarakat yang disampaikan kepada penegak hukum harus dimaknai sebagai koreksi dan informasi. "K‎ritik dan info itu harus dilihat sebagai bahan masukan," ujar Johan.

Seperti diketahui, Freddy Budiman telah dieksekusi mati pada Jumat 29 Juli 2016. Menjelang eksekusi, muncul pernyataan Haris yang mengungkap pengakuan Freddy soal keterlibatan oknum pejabat dan aparat dalam peredaran narkoba di Indonesia.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews