Polisi Akan Bongkar Kubur Tahanan Kasus Narkoba yang Tewas

Polisi Akan Bongkar Kubur Tahanan Kasus Narkoba yang Tewas

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi akan menyelidiki kematian tahanan narkotika di Rutan Barelang, Budi Yanto, pada 20 Juli 2016 lalu. Bahkan polisi berencana membongkar kuburan Budi Yanto.

Pasalnya, kematian Budi Yanto cukup janggal, menutur penjelasan Kepala Rutan Barelang David Gultom, Budi meninggal setelah dua hari sebelumnya mengeluh sakit pada 18 Juli 2019.

Dua hari kemudian, 20 Juli 2016, Budi mendadak meninggal, bahkan ia pun tak lagi bernyawa saat tiba di rumah sakit.

Di tubuhnya terdapat luka memar dan luka seperti bekas cakaran.

"Untuk mengetahui tewasnya korban, kita akan minta keterangan kepada dokter, petugas dan teman korban selama di Rutan," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika, Selasa (2/8/2016) di Mapolresta Barelang.

Sejauh ini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab tahanan kepemilikan 1 gram sabu tersebut.

"Kita belum tau penyebab kematian korban. Apakah karena penganiayaan atau karena sakit, tapi pada tubuh korban terdapat luka-luka. Maka kita akan selidiki penyebab kematiannya," ujar Helmy.

Bahkan, untuk mengetahui penyebab lebih dalam kematian korban, tidak berkemungkinan kubur Budi Yanto akan digali.

“Tidak menutup kemungkinan kita akan gali kubur," ujar Helmy.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews