Pemko Bangun Sendiri Tanggul SMPN 29 yang Terancam Longsor Akibat Ulah Pengembang

Pemko Bangun Sendiri Tanggul SMPN 29 yang Terancam Longsor Akibat Ulah Pengembang

Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad meninjau SMPN 29, Tanjungsengkuang, Batam. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad langsung meninjau lokasi SMPN 29, Tanjungsengkuang, Batam, yang terancam longsor, Jumat (29/72016).

Amsakar mendatangi lokasi longsor di belakang sekolah bersama rombongan, Dinas Tata Kota Batam dan pihak sekolah.

Wakil Walikota Batam akan membuat solusi agar tidak terjadi longsor lagi, nantinya akan dikerjakan olah Dinas Tata Kota Batam.

"Kita akan membuat pondasi atau penahan untuk tidak terjadi longsor lagi. Kita serahkan kepada Dinas Tata Kota untuk masalah ini," ujar Amsakar di lokasi.

Lahan sekolah berbatasan langsung dengan lahan milik pengembang yang berencana membangun lahan tersebut, maka dilakukan pemotongan. "Lahan sudah berbatasan langsung dengan sekolah," kata Wakil Walikota Batam.

Longsor juga sudah mencemaskan, maka dari itu, Pemko Batam akan menggunakan dana darurat untuk menangani longsor tersebut, sebab tidak bisa ditunda lagi.

"Ini sudah mencemaskan, maka kita akan langsung mengukur dan menganggarkan dana, sore ini Dinas Tata Kota akan mengukur. Kita bergerak cepat agar tidak ada kecemasan lagi dan proses pembelajaran tidak terganggu," terang Amsakar.

Kepala Sekolah SMP 29 Batam, Desnizar mengatakan kalau hari hujan, siswa yang menempati kelas yang berada di bibir longsor, dipindahkan ke kelas lain.

"Kalau hujan, siswa tidak belajar di kelas yang berbatasan langsung dengan lokasi longsor, mereka dipindahkan ke kelas lainnya, kami semua cemas," sebut kepala sekolah yang akrab disapa Buk Des itu.

Siswa juga dilarang main ke bagian yang sudah nyaris longsor tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

(edo/ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews