BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Deputi BP Batam Bidang Perencanaan dan Pembangunan BP Batam Junino Jahja belum bisa menyikapi tuntutan warga Baloi Kolam, Sei Panas, Batam Kota. Junino menerima perwakilan warga saat menggelar unjuk rasa.

Menurut Junino mengenai keberadaan TNI untuk membantu BP Batam melakukan pendataan terhadap warga dan masyarakat yang bermukim di Baloi Kolam.

"Dengan lahan yang luas ini, BP Batam perlu mendata untuk mengecek dan kita tak punya alat untuk soal itu maka kita perlu bantuan TNI untuk pemetaan," ujar Junino, Selasa (19/7/2016).

Junino membenarkan adanya kesepakatan atau MoU dengan TNI AD untuk melakukan tofografi lokasi. “Kita menyediakan peralatannya,” ujar Junino.

Sementara itu warga Baloi Kolam masih cemas bakal terjadinya konflik dengan aparat TNI tersebut.

"Kami minta satu pekan agar BP Batam segera ambil alih untuk selesaikan masalah ini karena masyarakat sudah resah. Jangan sampai kami bentrok dengan TNI," ujar beberapa Ketua RT Baloi Kolam saat diterima oleh Junino Jahya.

Junino mengatakan, dalam waktu sepekan memberikan jawaban terhadap permasalah yang terjadi.

"Masyarakat sudah letih, anak anak kita lahir disini (Baloi Kolam), kita mau ini harus diselesaikan," ujar beberapa ketua RT.

[jim]