Harga BBM

Pukul 00.00 WIB Harga Premium Turun, Ini Harga Barunya

Pukul 00.00 WIB Harga Premium Turun, Ini Harga Barunya

Batam - Harga jual premium di Batam, Kepulauan Riau, belum turun. Perubahan harga diperkirakan mulai hari Senin (19/1/2015). Harga di Batam diperkirakan menjadi Rp 6.600 per liter.

“Hari ini belum turun, menurut manajemen mulai besok (Senin) pukul 00.00 WIB,” kata seorang operator SPBU di Baloi, Minggu (18/1/2015). 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat siang, mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Harga kedua jenis BBM tersebut mulai berlaku pada Senin (19/1/2015). 

“Mulai nanti Senin jam 00.00 WIB, harga premium turun menjadi Rp 6.600 per liter. Harga solar turun menjadi Rp 6.400 per liter,” kata Presiden dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Sebelumnya, sesuai Peraturan Menteri No 39 Tahun 2014, pemerintah per 1 Januari 2015 menurunkan harga premium dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter. Sementara harga solar turun menjadi Rp 7.250 per liter dari sebelumnya Rp 7.500 per liter.

Beda harga

Harga jual premium di Batam dengan di Jawa dan Madura kemungkinan berbeda. Di daerah tersebut harga lebih tinggi Rp 6.700 per liter. Bali, akan menjadi wilayah dengan harga jual Premium paling tinggi, mencapai Rp 7.000 per liter. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir memperjelas pernyataan resmi yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa harga premium turun menjadi Rp 6.600 per liter, dari harga sebelumnya, saat ini, sebesar Rp 7.600 per liter. 

Ali yang berbincang dengan wartawan Jumat (16/1/2015) menjelaskan, harga jual premium Rp 6.600 per liter hanya berlaku di wilayah-wilayah penugasan, yakni di luar Jawa, Madura, dan Bali.

Sementara pada Senin pekan depan, harga jual premium di Jawa dan Madura sebesar Rp 6.700 per liter. 

“Kenapa Bali Rp 7.000 per liter karena (marginnya) pembulatan ke atas, dan adanya Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) kalau di Bali 10 persen, di luar Bali 5 persen,” kata Ali.

 

[snw]

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews