BATAMNEWS.CO.ID Batam - Ratusan tenaga kebersihan yang bekerja di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam masih memadati halaman Kantor Wali Kota Batam, Kamis (30/6/2016). Namun, tidak ada keputusan dari Walikota Batam sehingga para petugas kebersihan itu tetap menggelar demo.

Berdasarkan hasil pertemuan yang diwakilkan kepada Wakil Wali Kota Amsakar Achmad, mereka disuruh menunggu 3 atau 4 hari lagi.

Para petugas kebersihan tersebut meminta agar gaji mereka sejak bulan Mei dibayarkan beserta THR mereka masing-masing.

Puluhan truk sampah juga masih terparkir di halaman Kantor Wali Kota Batam dan mereka tidak terima disuruh menunggu 3-4 hari lagi.

"Kalau 3-4 hari lagi sudah lebaran pak, kapan kami mau membeli baju lebaran dan perlengkapan yang lainnya," ujar salah satu petugas kebersihan.

Wakil Walikota Batam mengatakan, macetnya pembayaran gaji dan THR untuk 1.031 orang petugas kebersihan disebabkan adanya evaluasi anggaran oleh gubernur.

"Tahun ini anggaran sedang dievaluasi oleh gubernur, untuk tahun lalu masih dapat dibayarkan tapi sekarang kami sedang mengajukan ke provinsi mengenai gaji 13 ini," ujar Amsakar Achmad saat dijumpai di kantornya, kamis (30/6/2016).

Mendengar alasan tersebut, para pendemo tidak terima dan akan tetap melakukan demo hingga permintaan mereka dikabulkan.

Tak lama, mereka bergerak ke Kantor DPRD Batam yang berseberangan dengan Kantor Walikota untuk menyambung unjukrasa. Sedangkan kendaraan pengangkut sampah tetap dibiarkan di halaman Kantor Walikota Batam.

(ret)