Warga Kaget Pengusaha Amat Tantoso Tenteng Senjata Api, Polisi: Sudah Ada Izin

Warga Kaget Pengusaha Amat Tantoso Tenteng Senjata Api, Polisi: Sudah Ada Izin

Amat Tantoso saat mengkeler pelaku hipnotis di BCS Mall sembari menenteng senjata api. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi pengusaha valas Amat Tantoso menenteng senjata api saat ikut serta meringkus tiga pelaku hipnotis di sebuah money changer di BCS Mall membuat heboh. 

Sejumlah orang bertanya-tanya mengenai aksi koboi Amat Tantoso tersebut. 

Kendati tak meledakkan senjata apinya, namun banyak yang tak percaya warga sipil memiliki senjata api.

Pengusaha valas Amat Tantoso tak mau berkomentar mengenai kepemilikan senjata api tersebut. 

Scroll ke bawah untuk video

Saat dicoba dihubungi Amat tampak enggan membalas pertanyaan yang disampaikan. 

Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau mengakui, senjata yang ditenteng Amat Tantoso tersebut adalah senjata api berpeluru karet.

Namun senjata api tersebut sudah mendapat izin dari Direktorat Intelkam Polda Kepri.

"Ya benar, kepemilikan senjata api milik senjata api api milik Amat Tantoso itu asli namun pelurunya karet," ujar Kepala Seksi Adminitrasi Intelkam Polda kepri Kompol Sepman Purba kepada batamnews.co.id saat dikonfirmasi mengenai senjata api tersebut pada Kamis, (9/6/2016) siang.

 

Baca juga:

Pengusaha Valas Miliki Senjata Api, Polisi: Amat Tantoso Sudah Lolos Tes Psikologi Kejiwaan

 

Menurut Sepman, senjata api itu digunakan untuk membela diri. “Beliau salah satu tokoh pengusaha, jadi senjata itu untuk membela diri, ada izin dan bukunya,” ujar dia.

Dalam aksinya tersebut, Amat Tantoso tampak mengkeler seorang pelaku hipnotis sembari tangan kirinya menggenggam senjata api tersebut.

Amat terlihat geram dengan pelaku. Apalagi diduga pelaku juga sempat beraksi di money changer miliknya. 

Pada saat itu tiga orang pelaku hipnotis asal Tiongkok ditangkap di BCS Mall beberapa hari lalu. 

Sepman menambahkan, Amat Tantoso juga merupakan komisaris di sebuah perusahaan, dan sanggup membeli senjata api tersebut.

Baca juga:

Pesawat TNI AU Kecelakaan di Bandara Hang Nadim Batam

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews