Kronologi Penyerangan yang Tewaskan Ketua RT di Tiban Kampung

 Kronologi Penyerangan yang Tewaskan Ketua RT di Tiban Kampung

Wali Kota Batam Rudi saat menyambangi rumah korban penyerangan di Tiban Kampung. (foto: istimewa/ikgonjonglimo)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Syahrial Koto tewas setelah sekelompok pria tiba-tiba menyerang ke sebuah warung di Tiban Kampung, Kelurahan Tiban Lama, Batam, Minggu (29/5/2016) dinihari.

Pria yang biasa disapa Bayan tewas mendapat tebasan parang pada bagian leher sebelah kiri oleh pra penyerang.

Bayan yang juga Ketua RT 03 RW 01, Tiban Kampung, Kelurahan Tiban Lama, Sekupang, Batam, juga bekerja sebagai sopir taksi di Pelabuhan Sekupang.

Awal kejadian bermula saat sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 15 orang datang ke Tiban Kampung. Mereka menaiki kendaraan roda dua dan mengejar seseorang seraya berteriak-teriak.

Sesampai di simpang empat Madrasah, mereka berhenti dan memarkir kendaraannya di tengah jalan.

Diduga ada permasalahan yang memicu emosi sekelompok pemuda tersebut. Sebab sesampai di simpang empat itu, mereka langsung berkata. "Kalian yang tadi ya, kalian ya," ujar Eka (30), warga setempat menirukan perkataan para pelaku.

Sempat terjadi perkelahian antara warga yang sedang duduk di warung bandrek dengan para pemuda tersebut. Namun, warga saat itu kalah jumlah dengan para pelaku dan perkelahian tidak seimbang.

"Saat itu kita hanya 4 orang yang lagi duduk. Mereka ramai, tapi seorang diantara mereka mengeluarkan parang dan langsung menebas leher Pak RT," terang Eka.

Saat terjadi perkelahian, Syahrial Koto mencoba untuk melerai. Namun niat baiknya berujung maut. Ia ditebas seorang pelaku dengan parang. Setelah itu para pelaku langsung melarikan diri dengan cepat.

Sementra korban yang mendapat tebasan parang pelaku, sempat berjalan beberapa meter sebelum tumbang dan darah pun berceceran di sepanjang jalan.

"Melihat korban, warga langsung melarikannya ke rumah sakit. Tapi nyawa korban tidak bisa ditolong," kata Eka.

Wakapolresta Barelang, AKBP Hengki mengatakan, pihaknya mendapat laporan jika telah terjadi penyerangan oleh tidak dikenal dan menyebabkan satu orang tewas.

"Kita masih dalam penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata AKBP Hengki, ketika berada di TKP.

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum berhasil menangkap pelaku.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews