Duh! Singapura Siapkan Bea Cukai dan Imigrasi Khusus Masuk ke Funtasy Island Pulau Manis

Duh! Singapura Siapkan Bea Cukai dan Imigrasi Khusus Masuk ke Funtasy Island Pulau Manis

Funtasy Island di Pulau Manis Belakang Padang Batam tampak dari udara. (Foto: funtasyisland.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Masuknya Pulau Manis yang kini berubah menjadi Funtasy Island dalam peta wisata negara Singapura cukup mencengangkan. Bahkan kabarnya untuk masuk ke Funtasy Island harus menggunakan paspor dan melalui Imigrasi dan Bea Cukai Singapura.

Dalam situsnya di funtasyisland.com, pihak Funtasy Island tidak menyebutkan kalau pulau tersebut berada di wilayah Batam Kepulauan Riau.

Menurut pihak Funtasy Island, pulau tersebut disebutkan sebagai pulau tropis dengan segala tawaran mengenai wisata ecopark yang pastinya bernuansa alami dan natural.

Di situ itu juga disampaikan, bahwa pulau Funtasy Island, bisa dijangkau menggunakan kapal feri, yacht, yang telah disediakan pihak Funtasy Island.

“From Singapore/HarbourFront in 30 minutes,” tulis website resmi Funtasy Island Development itu.

Funtasy Island diklaim sebagai pulau wisata berkonsep ecopark yang diklaim terluas di dunia.

 

Pelabuhan kapal feri di Funtasy Island yang telah disediakan pemilik pulau. (Foto: Istimewa)

 

Dalam peta yang dirilis itu, peta negara Singapura berwarna biru tosca, sama dengan Pulau Manis yang tak jauh dari Kecamatan Belakang Padang, Batam, itu.

Padahal Pulau Manis masih termasuk wilayah Batam dan wilayah administratif Kecamatan Belakang Padang.

“Itu tidak boleh dibiarkan,” ujar seorang netizen, Minggu (29/5/2016).

 

Baca juga:

Duh, Funtasy Island di Pulau Manis Batam Masuk Peta Negara Singapura

 

Sejumlah netizen menyayangkan, sejauh ini tidak ada aparat terkait yang bergerak mencari informasi mengenai hal tersebut.

Padahal di sana jelas-jelas, pihak Funtasy Island telah menyediakan Bea Cukai dan Imigrasi khusus Singapura. Namun tidak disebutkan apakah Bea Cukai dan Imigrasi tersebut juga tersedia di Pulau Manis.

Di Funtasy Island juga tampak sudah dibangun dan beroperasi pelabuhan khusus feri.

Pulau Manis terletaknya di utara Batam, Kepulauan Riau, dikelola oleh PT Batam Island Marina 20 tahun lalu. Di sana juga terdapat pelabuhan Ferry International Funtasy Island.

Sejak 2010, pihak pengembang bernama Funtasy Island Development (FID) asal Singapura mengambil alih kepemilikan.

Mereka membangun 328 hektar untuk laguna, vila, wahana lumba-lumba, taman bermain, dan cafe di pinggir pantai. Wisatawan tidak bisa langsung menuju pulau itu tanpa izin karena sekarang sudah milik pribadi.

 

Baca juga:

Guntur Sakti: Funtasy Island Bantah Pulau Manis Masuk Peta Singapura

 

Direktur FID Michael Yong menuturkan, FID telah menghabiskan dana mencapai 300 juta dolar Singapura (setara dengan Rp 2,9 triliun) untuk pembangunan pulau itu.

“Funtasy Island ini dapat dijangkau dengan kapal feri selama 25 menit dari dermaga Harbour Front," kata Yong, seperti dikutip Channel News Asia beberapa waktu lalu.

Pihak Funtasy Island hingga kini belum memberikan keterangan resmi mengenai informasi tersebut.

Saat ini wartawan batamnews.co.id tengah berupa mengkonfirmasi mengenai isu yang telah berkembang itu.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews