BATAMANEWS.CO.ID, Karimun - Kondisi bangunan Kawasan Coastal Area di Tanjungbalai Karimun memprihatinkan. Beberapa sudut ikon Kabupaten Karimun itu tampak tak terawat. 

Sejumlah fasilitas tak layak dan banyak yang rusak. Baik itu toilet maupun tempat beristirahat di sekitar kedai Coastal.

‘’Tidak ada anggaran pemeliharaan Coastal Area dari Pemda Karimun,'' kata Ketua Komisi II DPRD Karimun, M Yusuf Sirat, di kantor DPRD Karimun, Senin (24/5/2016).

Selain itu, beberapa lembar keramik sudah mulai rusak. Kerusakan itu tampak dari utara hingga timur.

“Anggaran operasional hanya ada di Dinas Koperasi, UKM, Perindag Karimun itupun kurang,” ujar dia.

Menurut Yusuf Sirat, dengan kondisi defisit tersebut, sulit rasanya melakukan pemeliharaan.

''Sabar dulu ya,” ujar dia. Warga Karimun menyayangkan, ikon monumental seperti Coastal Area tersebut tak lagi terawat.

Padahal lokasi itu kerap menjadi destinasi wisata warga. Hampir setiap hari lokasi tersebut dipenuhi warga yang ingin melepas penat.

Belum lagi sisa Astaka MTQ yang tak terurus. Rumput-rumput serta bangunan Coastal juga tampak tak terawat.

[yon]