BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aktivitas penambangan dan penyedotan pasir di jembatan dekat pelabuhan Feri Internasional Nongsapura, Nongsa, Batam, benar-benar mengkhawatirkan. Saat ini dampak dari penambangan pasir itu membuat tanah di kaki jembatan mengalami erosi.

Beberapa warga tampak khawatir dengan pemandangan tersebut. 

Kaki jembatan di Nongsa yang mengalami erosi akibat penambangan pasir. (Foto: Istimewa)

“Kondisi jembatan Nongsa yang mulai terkikis. Apakah pejabat terkait tidak meninjau?” ujar Aminudin, kepada batamnews.co.id, Jumat (27/5/2016).

Tampak dalam beberapa foto, aktivitas penambangan pasir dengan mengunakan mesin dompeng. Pipa-pipa berbelalai panjang juga terlihat di sekitarnya untuk menyedot pasir di kedalaman.

Aktivitas ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Belum ada tindakan tegas dari aparat terkait baik kepolisian maupun Bapedal Batam.

Aktivitas penambangan pasir di Nongsa tak jauh dari pelabuhan feri Nongsapura. (Foto: Istimewa)

Pantauan di lapangan, aktivitas penambangan pasir di Batam masih terus berlanjut di sejumlah titik.

Menurut Aminudin, di sana masih beroperasi penambangan pasir. 

[snw]