BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pria yang mengaku Komandan Batalyon Intai Amphibi Marinir yang berdinas di Batalyon 07 Belawan berpangkat Kapten berhasil ditangkap dan diamankan oleh anggota Batalyon X Marinir Satria Bhumi Yudha (SBY), Setokok, Galang.

Selain mengaku sebagai komandan marinir, pria bernama Ahmad Fitriyanto (33) yang sehari-harinya bekerja sebagai sekuriti di salah satu perusahaan di Batam Centre itu juga melakukan aksi penipuan serta penggelapan terhadap beberapa korban.

Dari informasi yang dihimpun Batamnews.co.id, Ahmad Fitriyanto telah melakukan aksi penipuan kepada beberapa warga. Selain itu, petugas menemukan sabu-sabu saat menggeledah kendaraan yang dipakainya.

"Tersangka Ahmad Fitriyanto kita jebak dan kita amankan setelah janjian dengan saudara Suyatno (korban tabrakan) pada hari Sabtu (21/5/2016) pukul 06.30 di salah satu pasar. Pertemuan yang dilaksanakan di sebuah pasar tersebut telah dikoordinasikan dengan anggota marinir. Sebelumnya dikabarkan bahwa yang menabrak saudara Suyatno adalah komandan marinir berpangkat Kapten," ujar Komandan Mako Marinir X Satria Bhumi Yudha (SBY) Letkol Mar Anjas Wicaksono Putro kepada Batamnews.co.id pada Selasa,(24/5/2016) sore.

Anjas menambahkan, pada saat ditanyai, Ahmad Fitriyanto masih tetap mengaku bahwa dirinya adalah anggota marinir berpangkat Kapten. Kemudian setelah ditanyakan tentang identitasnya, ia tidak dapat memberikan identitas dan beralasan kartu identitasnya ketinggalan di rumah.

Setelah diperiksa di ruang intel marinir, diperoleh keterangan bahwa Ahmad Fitriyanto sering meminta jatah ke tempat hiburan malam dengan mengatasnamakan perwira marinir serta diperoleh keterangan telah dua kali melakukan penggelapan mobil rentalan.

"Tersangka dalam menjalankan aksinya dibantu dengan Enji mantan istrinya,"pungkasnya.

(jim)