Mengerikan, Ini Kesaksian Mahasiswa yang Selamat dari Banjir Bandang Sibolangit

Mengerikan, Ini Kesaksian Mahasiswa yang Selamat dari Banjir Bandang Sibolangit

Petugas mengevakuasi janazah mahasiswa yang tewas akibat banjir banding di Sibolangit. (foto: ist/sindo)


BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Seorang mahasiswa bernama Mordang Harahap (18) selamat dalam kejadian banjir bandang di kawasan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Ia mengaku air besar tiba-tiba menghantam.

"Tiba-tiba saja kejadiannya. Pas kami di air terjun dua warna dari atas air datang sangat deras dan langsung menghantam kami," katanya saat di perkemahan Sibolangit, Senin (16/5/2015).

Diungkapkan Mordang, ia berhasil selamat ketika melihat datangnya air langsung bergegas menyelamatkan diri dengan memegang ranting pepohonan di sekitar lokasi.

"Tuhan masih memberikanku keselamatan. Pas air datang aku berhasil selamat dengan memegang ranting pohon," ungkapnya.

Pemuda itu menuturkan ia mengujungi kawasan air terjun dua warna bersama rekan-rekannya mengisi waktu liburan. "Kami berangkat sebanyak 16 orang. Nah, saat ini aku tidak tahu keberadaan mereka. Sebab saat air datang kami menyelamatkan diri masing-masing," ujar Mordang.

Sementara, hingga Senin (16/5/2016) pukul 19.00 WIB, sebanyak 16 jasad korban banjir bandang dan longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah ditemukan.

Menurut Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Deli Serdang Haris Binar Ginting, 16 jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara, Medan.

Sedangkan pencarian lima korban lainnya masih terus dilakukan dengan bantuan penerangan lampu. "Pencarian akan terus dilakukan sampai pukul 10 malam dengan menggunakan lampu penerangan. Jika sampai jam 10 malam belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," tegasnya.

Dari informasi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dari 78 orang yang terkena bencana banjir bandang tersebut, ada 56 orang selamat. Seorang luka sedang, 15 orang tewas, dua orang sedang dievakuasi dan kemungkinan tewas, serta empat orang hilang.

Air terjun dua warna adalah salah satu tempat favorit warga Medan dan sekitarnya mengisi liburan. Warga yang datang sengaja datang untuk mandi-mandi di telaga yang sejuk.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews