BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Mahasiswi UGM asal Batam Kepulauan Riau Feby Kurnia dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Selain berprestasi, Feby juga memiliki karakter yang kuat. 

Ia juga sosok yang disiplin dan pekerja keras. Tak heran deretan prestasi ia torehkan sejak SD hingga SMK.

Feby merupakan mahasiswi UGM yang jadi korban pembunuhan seorang petugas kebersihan 28 April 2016 lalu di kampus UGM Yogyakarta.

Prestasi Feby mendulang banyak decak kagum sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan, Feby sudah mengikuti berbagai perlombaan yang mengharumkan nama sekolahnya.

Penghargaan yang diperoleh seputaran debat Bahasa Inggris hingga Olimpiade Fisika. Penghargaan itu melalui kerja kerasnya.  

Feby Kurnia (Foto: Facebook)

“Dia itu orangnya punya keinginan kuat dan memang orangnya sudah pintar sejak dulunya makanya dia selalu jadi juara sejak SD sampai SMK,” ujar  Nurcahaya, ibunda Feby kepada batamnews.co.id belum lama ini.

Feby memiliki tiga motto dalam hidupnya yang menjadi prinsip dalam menjalankan aktivitasnya, menjadi ilmuwan, berguna untuk orang lain, dan selamat dunia akhirat.

"Makanya sewaktu dia tidak menjadi utusan dari sekolah dia mengajari adik yang akan maju di olimpiade, karena mottonya lah dia selalu harus menjadi yang terbaik,” ujar Nurcahaya di sela-sela mengingat Feby semasa hidupnya.

Nampak aura kebanggaan dari Nurcahaya ketika memaparkan banyaknya prestasi yang diperoleh Feby .

”Mungkin sampai di sini saja perjuangan Feby, padahal dia bermimpi menjadi ilmuwan dan ingin membangun Kepri,” kata Nurcahaya.

Sosok Feby akan selalu dikenang sebagai Putri Kepri terbaik yang membawa nama Indonesia hingga ke kancah Asia dalam olimpiade di China.

[ret]