BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Para mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mithahul Ulum (MU) juga mempertanyakan mengenai adanya mahasiswa nonmuslim yang kuliah di kampus tersebut. Padahal kampus tersebut adalah kampus berbasis agama Islam.

“Kampus ini adalah kampus mahasiswa muslim (STAI)," ucap Yusuf dengan menggunakan pengeras suara, Kamis (12/5/2016). 

Mereka heran mengapa pihak kampus juga menerima mahasiswa nonmuslim untuk kuliah di pergurian tinggi yang mempelajari mengenai agama Islam tersebut.

Dalam rangkaian aksinya, para mahasiswa juga membakar ban mobil dan pocong bertuliskan "RIP Ijazah" di halaman kampus.

Menanggapi hal itu, Pembantu Ketua I Suhardiman akan mempertimbangkan mengenai nasib mahasiswi tersebut.

"Kepada yang bersangkutan kita komunikasikan untuk berhenti, atau nantinya kita pindahkan ke perguruan lain," ujar Suhardiman.

Suhardiman tak menyebutkan mengenai alasan penerimaan wanita itu sebagai mahasiswa.

Menurut informasi, mahasiswa tersebut adalah mahasiswa pindahan dari Medan, Sumatera Utara.

[snw]