BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Memiliki suami warga negara asing ternyata tak menjadi masalah bagi Poniah alias Nia, wanita Batam, pelaku perkawinan campuran. Segala perbedaan bisa mereka lewati bersama dan tetap mempertahankan bahtera rumah tangga.

Usia perkawinan Nia-Barry kini sudah memasuki 10 tahun bersama suaminya, Barry, warga negara Australia.

Nia mengaku terpaksa melangsungkan pernikahannya di Australia. Pasalnya, selain beda kewarganeragaan, mereka berdua juga berbeda keyakinan.

Namun perbedaan itu tak membuat niat Poniah dan calon suaminya surut. Mereka tetap melangsungkan perkawinan dengan lancar dan damai.

Wanita berambut panjang itu menceritakan awal mula pertemuannya dengan calon suaminya kala itu. Mereka berdua bertemu di perusahaan tempat bekerja.

“Dulu suami saya adalah atasan saya, saya suka dia karena lebih mengutamakan perempuan, dan sosok seorang panutan bisa saya dapat dari beliau,” ujar Nia sambil tersenyum mengingat masa-masa romantis mereka saat dijumpai batamnews.co.id di acara Sosialisasi Perkawinan Campuran di Hotel Harmoni One, Kamis (28/4/2016).

Poniah sempat khawatir karena keterbatasan kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Poniah mengaku ketika itu tak bisa berbahasa Inggris. Begitu juga dengan Barry tak bisa berbahas Indonesia.

Mereka pun terpaksa berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Petemuan mereka pertama kali cukup membekas di hati Barry. Barry pun jatuh cinta.

“Waktu aku melihatnya, hatiku merasa klik sama dia dan selalu mengingat dia. Hatiku memilihnya" ujar Barry kepada batamnews.co.id, Kamis (28/4/2016).

Ditentang

Perkawinan keduanya ternyata tak berjalan mulus. Permasalahan mulai muncul. Terutama dari pihak keluarga Nia.

“Keluarga saya sampai saat ini masih belum terlalu menerima suami saya karena beda agama, dan beda usia yang cukup jauh,” kata Nia. 

Namun kini, dari hasil perkawinan mereka, Nia dan Barry kini sudah mempunyai dua anak perempuan, dari hasil perkawinan mereka yang berlangsung 10 tahun itu.

Barry menceritakan, perkawinannya sungguh menakjubkan. Apalagi di usianya yang tak lagi muda ia memiliki dua anak perempuan yang lucu.

“Rasanya benar-benar beruntung karena masih mempunyai istri yang cantik dan anak-anak yang masih lucu-lucu,” ucap Barry.

Nia memang mengakui jarak usia antara dia dan suaminya cukup jauh. Ia pun berharap suaminya tetap sehat dan awet. Saat ini pun Nia masih mengurusi legalitas perkawinan campuran mereka.

[ret]