TERUNGKAP: Makam Keramat di Jodoh yang Bakal Digusur Ternyata Masih Kerabat Hang Tuah

TERUNGKAP: Makam Keramat di Jodoh yang Bakal Digusur Ternyata Masih Kerabat Hang Tuah

Tulisan di makam yang berada di sekitar Masjid Al Mardhotillah Jodoh yang bakal digusur. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana penggusuran Masjid Al Mardhotillah Jodoh, Batu Ampar, Batam, mendapat respon dari sejumlah kalangan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam akan memanggil pihak-pihak terkait.

Belakangan diketahui makam di sekitar masjid ternyata memiliki sejarah. Dikait-kaitkan dengan para tokoh di Kepulauan Riau. 

Diantaranya Daeng Tjelak di Lingga, Daeng Malaka yang bergelar Hang Tuah, Daeng Farani Tanjungpinang, Daeng Malasa yang bergelar Hang Jebat, Datuk Sulaiman Bugis, Daeng Malapa yang bergelar Hang Kasturi, Daeng Manampe bergelar Hang Lekir, Makam Daeng Malaira bergelar Hang Leku, serta Daeng Kemboja yang memerintah Ipoh, Perak, dari Tanjungpinang. 

 

Salah satu makam bersejarah yang berada di sekitar Masjid Al Mardhotillah. (Foto: Edo/Batamnews)

 

Nama-nama itu tertulis di dinding makam. Ditulis dengan tulisan tangan dan tidak diketahui dengan apa tulisan itu dibuat.

“Saya juga nggak tahu siapa yang bikin,” ujar Edi, seorang warga gusuran dari lokasi tersebut. 

Dalam tulisan itu disebutkan, makam tersebut merupakan makam tetua dan para wali di Pulau Batam.

Sedangkan makan tersebut dituliskan sebagai makam Sutan Butu Sadi yang telah mengganti namanya menjadi Sultan Laode.

Namun nama itu selalu berubah-ubah di setiap persinggahan. Dan saat tiba di Batam, ia mengganti nama menjadi Syeh Abd Wahyu Wana Ama Allah Ina Wal Islam.

Sejumlah warga sudah sempat digusur dari lokasi tersebut, saat ini hanya tinggal masjid dan makam bersejarah yang diyakini sebagai para pejuang di Kepulauan Riau. 

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews