BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pemilik kios hanya bisa pasrah dan meratapi kios miliknya dirobohkan alat berat beko saat penggusuran di bundaran Perumahan Elite Tropicana, Batam Centre, Batam, Kepri, Kamis (21/4/2016).

"Nggak usah tanya nama ibu lagi, apa yang mau ditanya lagi nasib ibu udah begini, anak ibu dua orang kuliah dan menggantungkan hidup di sini," ujar salah seorang pemilik sambil meneteskan air mata di lokasi penertiban.

Kios yang baru dihuninya selama enam bulan tersebut dibelinya sebesar Rp 40 juta pada pengurus kios tersebut. "Ibu baru jualan habis lebaran, dulu ibu beli 40 juta," paparnya.

Kios di Simpang Tropicana yang digusur tim terpadu. (Foto: Iskandar/Batamnews)

Tim terpadu yang berjumlah ratusan orang yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri nampak mengawal jalannya penertiban kios liar tersebut.

Dua alat berat beko terpaksa diturunkan karena kios yang berdiri dilahan buffer zone tersebut berdiri permanen. 

Bahkan, selain sudah menggunakan batako untuk dinding, kios-kios tersebut sudah menggunakan rolling door dan atap kanopi di depannya.

Sebagian pemilik kios ada yang meminta waktu pada tim terpadu untuk membongkar sendiri atap kanopi yang terbuat dari baja ringan dan rooling door.

"Tunggu dulu pak, saya bongkar dulu sendiri. Kasih saya waktu, mati pun saya mau di sini," kata pemilik kios dengan nada sedikit emosi.

[is]