BATAMNEWS.CO.ID, Washington - Anda merasakan suhu udara panas dalam dua sebulan terakhir? Ternyata, bulan Maret 2016 lalu disebut sebagai bulan dengan rata-rata suhu terpanas yang tercatat dalam sejarah global abad 20.

Menurut statistik NASA, seperti dilansir dari Independent, Sabtu (16/4/2016), suhu bulan Maret 1,28 derajat Celcius lebih panas dari suhu rata-rata global abad ke 20.

Ini adalah kali ke-11 suhu global terus naik dari bulan-bulan sebelumnya. Menurut data NASA, tahun 2015 merupakan tahun terpanas dalam catatan. Menurut para pakar, hal ini lebih disebabkan faktor perubahan iklim daripada El Nino.

Para ilmuwan menemukan bahwa es di Greenland mencair tiga bulan lebih cepat dari biasanya gara-gara perubahan iklim. Pada Senin (11/4) dan Selasa (12/4), sekitar 12 persen es di area permukaan sekitar 1,7 juta km persegi menunjukan tanda mencair.

Fenomena ini diungkap ilmuwan iklim di Danish Meteorological Institute, Peter Langen. "Ini melewati rekor sebelumnya yang perlu waktu lebih dari tiga pekan (untuk es sebanyak itu mencair)," kata Langen.

Meski mencairnya es adalah bagian alami dari siklus cuaca, namun fenomena kali ini menunjukan bahwa perubahan iklim membuatnya lebih ekstrim. "Sesuatu yang seperti ini menyapu semua rekor, tapi kita tidak bisa mencegahnya," kata Langen. Menurutnya, bisa jadi fenomena seperti ini akan lebih sering di masa depan.

Sumber : Independent

(ind/bbs)