BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang siswa SDN 009 Lubuk Baja, Baloi Centre, diduga menjadi korban penganiayaan kepala sekolah berinisial E. Korban adalah murid kelas VI bernama AA. 

Dugaan penganiayaan itu, karena AA memakai kaos kaki pendek saat menjalani uji coba Ujian Nasional.

Korban dianiaya dengan cara ditampar. Seorang guru membenarkan kejadian itu.

Seorang pria melihat coretan di dinding murid yang kesal akibat aksi kepala sekaloh. (Foto: Jim/Batamnews)

"Betul, saya ada dengar soal aksi pak kepala sekolah yang menampar seorang murid,” ujar beberapa guru yang enggan disebutkan namanya saat memberikan keterangan kepada batamnews.co.id pada Kamis,(14/4/2016) siang.

Namun mereka tak dapat memastikan karena pada saat kejadian tidak berada di tempat. 

Dari pengakuan guru saat batamnews.co.id hendak mengkonfirmasi kepala sekolah, E sedang pergi kerumah sakit mengecek anaknya yang sedang sakit.

"Nomor handphonenya sering tak aktif dan besok saja ke sini," ujarnya.

Sementara itu dari pengakuan beberapa guru, sejak peristiwa tersebut beberapa murid melepaskan emosinya dengan mencoreti dinding tembok sekolah, bahkan sampai di mushola.

"Mari pak saya tunjukan beberapa coretan kekesalan murid atas tindakan E, hingga murid banyak yang menulis bahkan ada yang menggambar porno saking jengkelya," lanjutnya.

Sementara itu dari beberapa pengakuan beberapa murid, E sering memperlakukan tidak baik sebagaimana seorang guru.

"Orangnyaya kasar dan galak, Om," ujar seorang murid.

Hingga berita ini diunggah batamnews.co.id, sang kepala sekolah tidak bisa dihubungi dan handphone masih dalam keadaan tidak aktif.

[jim]