BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Komisi I DPRD Kota Batam memanggil Kepala Dinas Tata Kota Batam Asril pada Rabu (13/4/2016), namun Asril berhalangan hadir.

Asril beralasan mengalami depresi akibat terbongkarnya dugaan kecurangan penerimaan honorer di Dinas Tata Kota Batam.

Komisi I DPRD padahal sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap Asril beserta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batam M. Sahir, serta pihak Inspektorat Pemerintah Kota Batam pada Rabu (13/4/2016). 

Nama Asril mencuat setelah seorang honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) Pemko Batam bernama Bobi Rian, yang bekerja di Dinas Tata Kota, menggunggah video ke YouTube, mengenai dugaan kecurangan penerimaan honorer. 

Asril diduga memasukkan anaknya serta anak Ruslan Sekretaris Distako Batam, serta para kerabat dua orang pejabat Distako lainnya sebagai honorer. 

Video itu menyebar luas. Akibatnya, Asril sempat dipanggil Wali Kota Batam Rudi bersama para THL dan honorer. 

Kepala Dinas Tata Kota Batam Asril pada saat rapat dengar pendapat digelar tampak tak muncul. 

Anggota DPRD Batam, Harmidi sebelumnya sudah berusaha menelepon Asril dan menanyakan kondisinya.

Namun dari seberang, Asril menuturkan, ia dalam kondisi depresi akibat kejadian itu.

"Saya lagi stres berat tolonglah Pak, mengertilah kondisi saya, karena dua hari ini saya tidak bisa tidur sama sekali,” ujar Asril.

Asril memohon kepada seluruh anggota Komisi I DPRD Kota Batam mengerti kondisi saat ini.

"Tolonglah Pak, saya sudah stres berat," kata dia.

[jim]