Pihak Pengelola Rusun Lancang Kuning Tertutup soal Kasus Tewasnya Felix

Pihak Pengelola Rusun Lancang Kuning Tertutup soal Kasus Tewasnya Felix

Suasana rusun Lancang Kuning, Jodoh, Batu Ampar, Rabu (7/1/2015). (foto/alfi)

Batam - Pengelola Rusun Lancang Kuning, Jodoh, Batu Ampar, tertutup mengenai kasus Felix, seorang penghuni rusun, yang tewas dengan cara tak wajar, 1 Januari lalu. Pihak pengelola enggan menjelaskan mengenai data diri Felix.

"Dari mana. Saya tak mau memberikan keterangan," kata seorang staf di kantor pengelola Rusun Lancang Kuning, Rabu (7/1/2015).

Felix penghuni kamar 218 Lancang Kuning, ditemukan tewas di lantai dasar, dengan kondisi leher tersayat benda tajam. Luka itu juga mengiris tenggorokannya. Ia ditemukan dini hari saat pergantian tahun. 

Felix sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat, namun pagi hari, ia akhirnya meregang nyawa.

Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematiannya. Namun kuat dugaan ia dibunuh. Polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari dokter kepolisian.

"Kami masih menunggu hasil autopsi," kata Kanit Reskrim Polsekta Batu Ampar, Iptu Mangiring Hutagaol, beberapa hari lalu.

Pantauan batamnews.com di sejumlah titik di rusun tak terdapat kamera pengintai (CCTV). Barangkali ini pula yang membuat penyelidikan kasus Felix ini begitu rumit, hingga hari keenam kasus tersebut belum juga terungkap.

 

[alf]

 

 

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews