Bocah 12 Tahun Tewas Hirup Kaleng Deodoran

Bocah 12 Tahun Tewas Hirup Kaleng Deodoran

Australia - Seorang bocah 12 tahun tewas setelah menghirup dua kaleng deodoran bersama temannya yang lain di Alice Springs, Australia. Saat ditemukan polisi, anak tersebut sudah tak bernapas.

Inspektur Polisi Northern Territory, Bob Harrison, sempat memeriksa kondisi anak, tapi sayangnya tidak ada lagi denyut jantung ditemukan. 

"Dia mengecek keadaan vital anak. Setelah tidak menemukan ada tanda vital dia langsung memberikan CPR (cardiopulmonary resuscitation). Paramedis membawa sang anak ke rumah sakit namun sayang ia akhirnya meninggal," kata Harrison seperti dikutip dari ABC Australia pada Selasa (6/1/2015).

Harrison mengatakan lewat keterangan satpam polisi mengetahui setidaknya ada delapan anak yang saat itu bersama-sama menghirup kaleng deodoran yang mengandung bahan inhalan aerosol. Bahan tersebut dapat menyebabkan efek seperti mabuk dan bisa membuat kecanduan meski tidak umum.

Efek inhalan bagi kesehatan jika dihirup memiliki kemungkinan mematikan. Menghirup sejumlah konsenstrasi bahan kimia aerosol diketahui bisa menyebabkan gagal jantung dalam beberapa menit bahkan pada orang yang masih muda dan sehat.

Di Australia sendiri sebenarnya sudah banyak toko-toko tidak lagi menjual produk semprot mengandung bahan inhalan yang bisa disalahgunakan. Saat kejadian sang anak meninggal, supermarket terdekat sudah tidak lagi menjual barang berisiko tinggi tersebut.

Kejadian ini dikatakan oleh Harrison sebagai sesuatu yang jarang terjadi.

"Saya tidak bisa mengingat kapan terakhir kali ada kematian yang berkaitan dengan kaleng aerosol. Penyalahgunaan aerosol lazim di Australia tapi saya tidak bisa memikirkan kapan terakhir kali ada yang sampai meninggal," tutup Harisson.

 

[snw]

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews