BATAMNEWS.CO.ID, Batam - M Efendi (36) pria yang tega membunuh bayinya sendiri, Maulana melakukan adegan rekonstruksi dengan santai tanpa ada rasa penyesalan. Polsek Lubukbaja menggelar rekonstruksi itu di rumah Efendi dan lingkungan belakang pasar buah Tanjunguma, Batam, Selasa (15/3/2016).

Efendi menjalani 24 adegan dalam kasus pembunuhan anaknya yang berusia 2 tahun 7 bulan itu.

Selama rekonstruksi berlangsung, istri tersangka, Susanti tidak kuasa menahan tangis. Mulai dari awal adegan sampai adegan terakhir. Istrinya tidak henti-hentinya menangis.

Kemudian, saat rekonstruksi berlangsung di luar rumah, cacian para warga menyerang tersangka yang tega membunuh anaknya. Bahkan ada yang berniat melempar tersangka karena geramnya. Beruntung polisi dapat menenangkan warga.

"Dasar kau ini, bapak kurang ajar. Tega membunuh anakmu, selepas itu malah bersandiwara dengan kami," ujar seorang warga yang kesal.

Namun, hal itu tidak membuat tersangka takut. Ia dengan santai dan percaya diri melakukan adegan-adegan hingga pada adegan dimana anak tersebut bisa berada dalam kolam.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN mengatakan, dalam rekonstruksi itu ada 24 agedan. Dimana pada adegan keempat ia memerankan menendang anaknya hingga tewas.

"Sebanyak 24 adegan berjalan dengan lancar. Dimana puncaknya pada adegan keempat, tersangka menendang anaknya hingga terpental dan tewas," ujar Kompol Dewa di lokasi.

(edo)