BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana Polda Kepri untuk menggusur dan menutup kawasan prostitusi liar di belakang BCA, Jodoh, Batam didukung oleh Komisi I DPRD Batam.

"Komisi I sangat setuju dengan adanya penutupan lokalisasi liar di Jodoh karena lokalisasi tersebut adalah penyakit yang harus disembuhkan melalui akhlakul karimah. Kalau akhlaknya bagus tidak mungkin terjerumus kepada prostitusi," ujar Ketua Komisi I Nyanyang Haris Pratamura kepada Batamnews.co.id Kamis (3/3/2016) malam.

Nyanyang meminta Pemerintah Kota Batam untuk membantu merehabilitasi para pekerja seks komersial dan diberikan bekal pelatihan kursus.

"Pemerintah harus membantu orang-orang tersebut supaya kembali ke jalan yang benar dan diberikan lapangan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan kemampuan mereka tersebut,"ujarnya.

Nyanyang menambahkan, para pekerja seks adalah ciptaan Tuhan yang diberikan kemampuan untuk bekerja, berfikir dan bukan sampah masyarakat.

Nyanyang menuturkan, banyak hal yang menyebabkan mereka harus terjun ke dunia prostitusi dan tugas kita bersama untuk menyelamatkan dan menjauhkan mereka dari kesesatan.

"Sekarang bukan waktunya bicara, tapi action berupa tindakan. DPRD Kota Batam akan dukung penuh rencana Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian, MH untuk menutup segala bentuk prostitusi dan Pemko Batam jangan acuh dan cuek terhadap persoalan ini,"pungkasnya.

(jim)