BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kepri, Saugi Sahab menyayangkan ucapan yang disampaikan anggota DPRD Komisi I Batam Nono Hadisiswanto di hadapan warga Baloi Kolam, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (1/3/2016).

"IJTI Kepri sesalkan ucapan anggota DPRD Kota Batam soal wartawan jadi provokator," ujar Saugi Sahab, Selasa (1/3/2016).

Saugi mengatakan, dalam liputan di Baloi Kolam wartawan sebagai pihak yang netral. Tidak ada kepentingan wartawan di lahan itu. Bahkan, wartawan rela berpanas-panasan hanya ingin mengetahui fakta yang akan disiarkan ke masyarakat. Belum lagi ada risiko terkena imbas kerusuhan yang terjadi di lapangan.

"Mungkin anggota dewan yang bilang wartawan sebagai provokator nggak paham tugas-tugas jurnalistik," kata Saugi.

Anggota Komisi I DPRD Batam Nono Hadisiswanto atau yang akrab disapa Cak Nono, di hadapan warga Baloi Kolam menyampaikan bahwa seakan-akan selama ini media yang meliput dan membuat berita yang bersifat memprovokasi warga sehingga persoalan di Baloi Kolam makin berlarut-larut. Akibat komentar Nono tersebut, muncul pandangan negatif dari warga terhadap wartawan dan media.

"Wartawan jangan membuat berita yang memprovokasi warga, beritakanlah dengan benar," ujar Nono di hadapan warga, Selasa (1/3/2016).

Sebelumnya, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kepri, Tomi Purniawan juga menyesalkan ucapan Nono.

"Jangan wartawan yang dituduh sebagai provokasi. Mestinya harus dipertanyakan kinerja DPRD Batam selama masalah di Baloi Kolam. Apa yang mereka hasilkan untuk menyelesaikan masalah ini? Komisi I berjanji akan mendatangi lokasi untuk memantau, namun mereka datang mencari perhatian setelah adanya rusuh seperti ini. Jadi sekarang silakan menilai," kata Tomi.

(is/edo)