Kisah Tragis Satu Keluarga Tewas Digulung Ombak di Pantai Trikora Bintan

Kisah Tragis Satu Keluarga Tewas Digulung Ombak di Pantai Trikora Bintan

Coky bersama istrinya semasa hidup. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kasus tenggelamnya satu keluarga di Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau, benar-benar tragis. Korban Coky Iskandar tewas bersama anak dan istrinya.

Belum diketahui apa yang terjadi pada Coky hingga terseret arus. Namun dugaan sementara, wartawan yang bekerja untuk koran Harian Umum Pelita  itu, pada saat kejadian tengah bermain di laut bersama anak dan istrinya, menikmati liburan.

Mereka berempat mencari kerang hingga ke tengah laut yang tengah surut sejauh 200 meter. Diperkirakan air pasang begitu cepat membuat keempatnya terseret arus.

Coky, istrinya Nurhayati dan anaknya, Bela, ditemukan tewas tenggelam. 

“Kami mendapat laporan dari kepala desa Malang Rapat Yusran,” ujar Kapolresta Tanjungpinang AKBP Kristian kepada batamnews.co.id, Senin (22/2/2016).

Setelah mendapat laporan, aparat kepolisian setempat turun ke lokasi dan melakukan pencarian.

Saat di lokasi seorang bocah bernama Ridho ditemukan dalam kondisi selamat. Ia lantas dilarikan ke puskesmas terdekat.

Dari Ridho diketahui masih ada tiga orang lagi yang terseret arus.

“Dari korban selamat diketahui masih ada tiga orang lagi yang tenggelam,” ujar Kristian.

Pencarian kembali dilanjutkan. Satu jam setelah pencarian akhirnya ditemukan tiga orang korban lainnya.


Kronologi penempuan 
Menurut cerita, para korban ditemukan seorang warga bernama Fahri.

Fahri menuturkan, ia mendapat kabar ada penemuan mayat perempuan tak jauh dari pantai.

”Katanya di Pulau Pucung ada mayat perempuan terapung,” ujar Fahri, Minggu malam (21/2/2016).

Fahri mengatakan, yang memberitahunya adalah seorang nelayan. Fahri lantas menghubungi sejumlah temannya untuk melakukan pencarian.

”Kejadian pukul 16.30 WIB. Ada sekitar satu jam lebih kemudian ditemukan lagi korban kedua,” kata dia.

Korban pertama yang ditemukan diduga Nurhayati dan yang kedua adalah Bela.

Sedangkan yang ketiga adalah laki-laki diduga Coky Iskandar.

”Ketiga-tiganya kami temukan di waktu yang berbeda, dan kami lakukan pencarian selama satu jam lebih,” ujar Fahri seperti dikutip batamnews dari radar kepri.

Sedangkan satu orang lagi laki-laki dikabarkan selamat.

Coky diketahui sebagai wartawan cukup senior di Harian Pelita. Ia berusia 47 tahun, sedangkan anaknya Bela masih berusia 12 tahun, istrinya berusia 42 tahun.

Kabarnya ketiga jenazah tersebut akan dikuburkan hari ini.

 

[jim/snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews