BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Empat orang WNI diduga hendak bergabung dengan kelompok ISIS merupakan santri di Pesantren Ibnu Masud Tahduzul Quran Yayasan Yatim Piatu, Jalan Kampung Jami RT 2/4 Ciapis, Bogor, Jawa Barat milik Aman Abdurrahman.

Empat orang tersebut diamankan di Bandara Changi Singapura pada 19 Febuari 2016 pukul 17.00 waktu Singapura. Mereka diduga hendak bergabung dengan kelompok teroris ISIS.

Aman Abdurrahman pemilik pesantren Ibnu Masud Tahduzul Quran Yayasan Yatim Piatu, disebut polisi dekat dengan terduga dalang teror di Jakarta Bahrum Naim.

Aman Abdurrahman merupakan terpidana terorisme, saat ini ia mendekam di penjara Pulau Nusa Kambangan, Ciputat, Jawa Tengah. Ia tengah menjalani vonis sembilan tahun penjara karena terlibat pelatihan militer di Aceh.

Soal kedekatan para terduga pelaku ini dengan Aman dinyatakan oleh Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan. Menurut Anton, Bahrun dengan Aman pernah tergabung dalam kelompok pengajian yang sama.

"Dulu memang Bahrun Naim merupakan anggota pengajian Aman Abdurrahman. Namun setelah itu dia (Bahrun) ke Suriah," kata Anton Charliyan seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Namun, Anton belum bisa memastikan apakah ada komunikasi kembali antara keduanya setelah mereka berpisah. Termasuk koordinasi langsung para pelaku di lapangan ini dengan Aman Abdurrahman.

"Kami belum mengetahuinya, itu sangat teknis untuk mengetahui apakah ada komunikasi atau tidak," ujar Anton

(isk)