Batam - Harga premium turun menjadi Rp 7.600 per liter berikut harga solar Rp 7.250 per liter. Anehnya, harga tiket kapal di pelabuhan domestik Sekupang tetap bertahan.

Harga tiket melambung tinggi hingga 40 persen menyusul naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 18 November lalu. Setelah itu, pihak operator kapal bergegas menaikkan harga tiket. 

Misalnya, harga tiket Batam-Tanjungbalai Karimun, yang semula sekitar Rp 65 ribu, melonjak hingga Rp 105 ribu per orang. 

“Harga BBM turun tapi tiket masih segitu. Kemarin cepat-cepat naikin tapi begitu BBM turun, kok nggak mau nurunin,” kata seorang penumpang kapal, Jumat (2/1/2015).

Staf operasional armada Batam Jet yang beroperasi di Sekupang hingga saat ini masih menunggu keputusan Syahbandar soal harga tiket. “Kita masih tunggu informasi dari Syahbandar,” kata staf pria tersebut.

Rio, penumpang kapal lainnya mengaku, kenaikan harga tiket ini mengecewakan. Apalagi pada saat BBM turun tak dibarengi dengan turunnya harga tiket. “Kita harap turun, tapi mau gimana lagi, namanya juga butuh terpaksa beli,” ujar dia.

(kok)