Petugas BC Ancam Tembak, Kepala BC: Semua Sesuai Prosedur

Petugas BC Ancam Tembak, Kepala BC: Semua Sesuai Prosedur

Pekanbaru - Empat petugas Bea Cukai Pekanbaru menodongkan senjata pada Syafrudin pada saat penangkapan kapal berisi miras di Pelabuhan Bunga Tanjung, Sabtu lalu. Tak terima, Syafrudin pun melaporkan kasus ini kep pihak kepolisian.

Syafrudin berdalih mendapat ancaman. Penyidik Polresta Pekanbaru akan memanggil para petugas BC.

“Ada laporan dan ditangani Reskrim Polresta,” ujar Wakil Polresta Pekanbaru AKBP S Putut Wicaksono Sik, Jumat (2/1).

Petugas BC menggunakan senjata api laras pendek dan panjang pada saat itu. "Kita lihat dulu, apakah telah sesuai cara penggunaannya atau gimana," kata Putut 

Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik Mik mengatakan laporan sedang ditangani.

Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Pekanbaru, Elfi Haris mengatakan belum mendapat informasi soal pengancaman tersebut termasuk laporan Syafrudin

"Tapi kalau dalam SOP-nya tidak salah. Saya malah menyuruhnya seperti itu. Apalagi dalam penyergapan tersebut kondisi atau suasana lokasi pada malam hari," ujarnya. 

Elfi justru mengatakan adanya ancaman setelah kejadian penangkapan ribuan botol miras. “Beri tembakan peringatan atau tembak kakinya kalau melawan,” kata dia.  

Dalam laporannya, Rabu (31/12) lalu, Syafrudin menceritakan, petugas BC menyerukan semua yang ada di kapal.'Berhenti, kumpul semua, jangan lari kalau tidak saya tembak."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews