Terbongkar! Oknum Pemimpin Daerah di Batam Terima Fee Alokasi Lahan

Terbongkar! Oknum Pemimpin Daerah di Batam Terima Fee Alokasi Lahan

Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke Batam. (Foto: Dok. Pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan membongkar permainan alokasi lahan di Batam, Kepulauan Riau. Luhut menduga banyak pihak bermain dalam pengalokasian lahan tidak terkecuali para oknum pemimpin daerah.

“Saya mendengar ada oknum pemimpin-pemimpin daerah di Batam yang memungut fee tidak jelas,” ujar Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (19/2/2016).

Pernyatan Luhut itu, ia tuangkan di halaman khusus Facebooknya yang telah terverifikasi tersebut. 

Luhut pun mengungkapkan hal itu tidak akan terjadi lagi selama ia masih menjadi menteri.

“Tidak akan ada lagi selama saya masih Menko Polhukam! Kalau memang tidak bisa diberitahu baik-baik, maka akan saya tindak!” kata Luhut.

Menurut Luhut, hal itu sudah ia sampaikan sebelumnya saat berkunjung ke Batam. Ke Batam Luhut juga mengajak Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, terbang dari Jakarta menggunakan pesawat TNI AU. 

“Saya datang untuk memimpin rapat yang dihadiri juga oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Pak Muhammad Sani, Ketua DPRD Kepri, Kapolda, Kajati, BP Batam, Danrem 033/WP, Danlanud, Danlatamal IV/TPI, dan masyarakat Kepri,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu saya juga mendengar langsung keresahan warga Batam mengenai wacana perubahan status FTZ (Free Trade Zone) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, Bintan, dan Karimun yang saat ini masih dikaji oleh Universitas Indonesia. 

“Mereka memohon agar status FTZ tidak di utak–atik, tapi justru sebaiknya perlu ditambahkan insentif untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” kata dia.

Baca juga:

Investor di Batam Bakal Ramai-ramai Kabur, Ini Alasannya

Oknum Pemimpin Daerah Terima Fee, Menko Polhukam: Kalau Tak Mau Diberitahu, Saya Tindak!

 

[snw]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews