Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Pemprov Riau Urus Pengungsi Rohingya

Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Pemprov Riau Urus Pengungsi Rohingya

Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Syoffaizal. (Foto: ist)

Pekanbaru, Batamnews - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk penempatan ratusan pengungsi Rohingya yang berada di tenda, Jalan Datuk Wan Abdul Jamal, tepat belakang Purna MTQ Pekanbaru.  

Pemerintah kota berupaya meminta agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja, Dinas Sosial Provinsi Riau, Jalan Sosial, Lintas Timur KM 15, Kulim, Pekanbaru.  

Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, pemerintah kota tidak tinggal diam terhadap permasalahan ini. Pihaknya, sebut dia, sudah berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM untuk meminta persetujuan Gubernur Riau agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di satu tempat.  

Baca juga: Polisi Amankan 59 WNA, 56 Rohingya dan 3 Warga Myanmar di Pekanbaru

"Kami mencoba minta bantuan ke provinsi. Dengan bersurat ke Gubernur Riau untuk penempatan sementara pengungsi Rohingya di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja, Dinas Sosial Provinsi Riau. Atau mencari lokasi alternatif lainnya," terang Syoffaizal kepada wartawan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Ia menuturkan, rencana penempatan 130 warga etnis Rohingya yang ada di sekitaran Purna MTQ itu berdasarkan hasil rapat bersama dengan pihak Rudenim, IOM, UNHCR, dan dihadiri juga oleh Kakanwil Kemenkumham Riau, serta Kepala Dinas Sosial Riau.  

"Kemudian rapat tersebut ditindaklanjuti oleh UNHCR bersama IOM di kesbangpol. Setelah itu mereka bersurat ke Gubernur, sekarang masih menunggu balasan dari gubernur," jelas Syoffaizal.  

Baca juga: Gubernur Ansar Bantah Pulau Galang Jadi Penampungan Pengungsi Rohingya 

Syoffaizal menyebut, Pemko Pekanbaru sudah mencoba memasukkan warga etnis Rohingya tersebut ke dalam Rumah Detensi Imigran (Rudenim). Hanya saja, tempat di Rudenim sudah penuh. 

"Dari awal kita sudah mencoba memasukkan ke rudenim, ternyata penuh. Kemudian kita coba masukan ke community house, tapi juga penuh," ulasnya.  

Ia kembali menegaskan, bahwa tidak ada pembiaran dari Pemko Pekanbaru. Pemko sudah berupaya agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di penampungan, namun penampungan yang tersedia penuh.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews