Batam, Batamnews - Seorang Warga Negara Asing (WNA) yang membuat kegaduhan disimpang Pos Polisi Sei Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, masuk dalam pencarian Imigrasi Batam guna untuk pemeriksaan lebih lanjut secara aturan keimigrasian.

Kepala Bidang Penindakan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Anggi Adriyudo mengatakan,  saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti permasalahan WNA tersebut dan melakukan pencarian keberadaan terhadap WNA yang membuat kegaduhan di Kota Batam.

"Untuk saat ini informasi ini sudah kami dapatkan, dan saat ini sedang kami tindaklanjuti dan mencari keberadaan warga negara asing tersebut, guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya kepada batamnews.co.id, pada Minggu, 21 April 2024.

Baca juga: Bule Mabuk Membuat Rusuh di Simpang Pos Polisi Sei Jodoh, Batam

Ia menegaskan, Imigrasi Batam akan memberikan penindak secara tegas dengan aturan keimigrasian yang berlaku di Indonesia. Adapun sebagai dasar tindakan yang diberlakukan kepada WNA yang membuat kegaduhan tersebut ialah yang tertuang dalam undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian pasal 75.

"WNA tersebut akan diproses sesuai dengan undang-undang nomor 6 tahun 2011 pasal 75. Tentunya bule tersebut terancam akan dideportasi usai dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu," tegas Yudo.

Ia juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Batam apabila terdapat Warga Negara Asing yang mengganggu ketertiban dapat segera melaporkan ke kantor imigrasi atau ke pihak yang berwajib.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melaporkan apabila terdapat warga negara asing yang mengganggu ketertiban di Batam," imbau Yudo.

Sebelumnya diberitakan, Pada hari Minggu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, sebuah kejadian memprihatinkan terjadi di simpang Pos Polisi Sei Jodoh, Batu Ampar, Batam. Seorang bule diketahui membuat gaduh dan mengganggu arus lalu lintas, menimbulkan kekacauan di sekitar wilayah tersebut. 

Baca juga: Waspada! Hujan Ringan disertai Angin Kencang di Batam Hari ini

Kejadian ini mencuat setelah bule tersebut diduga mabuk berat setelah menghabiskan malam di Kampung Bule Jodoh.

“Bulenya mabok dan resek,” ujar seorang warga, Hary.

Saat kejadian, bule tersebut terlihat berputar-putar di sekitar area sambil mengangkat kedua tangannya dan mengganggu para pengendara yang sedang melintas. Beberapa pengendara bahkan berusaha untuk menghentikan bule tersebut.