Konsumsi BBM di Riau Naik Tajam Selama Idulfitri 1445 H

Konsumsi BBM di Riau Naik Tajam Selama Idulfitri 1445 H

Salah satu SPBU di Pekanbaru, Riau. (Foto: ist)

Pekanbaru, Batamnews - Tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Riau selama periode Lebaran Idulfitri 1445 H mencatatkan kenaikan signifikan. 

Menurut data PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), peningkatan konsumsi ini bahkan mencapai 53 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menyampaikan bahwa konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) meningkat drastis. 

Baca juga: KPU Riau Buka Lowongan Kerja Untuk PPK dan PPS Jelang Pilkada Serentak 2024

"Rata-rata konsumsi BBM gasoline pada H-1 dan H-2 Idulfitri tahun ini mencapai 4.075 Kilo Liter (KL) per hari di Riau, naik dari 2.656 KL per hari pada Januari 2024," jelas Satria pada pertemuan dengan wartawan, Jumat, 19 April 2024.

Peningkatan ini juga terjadi jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, dimana rata-rata konsumsi gasoline pada H-1 dan H-2 Idulfitri 2023 adalah 4.033 KL per hari. Selain itu, konsumsi produk gasoil (Biosolar, Dex Series) juga mengalami kenaikan sekitar 3 persen menjadi 1.266 KL per hari dari tahun lalu yang tercatat 1.228 KL per hari.

Konsumsi Pertalite sendiri meningkat signifikan hingga 51 persen jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi pada Januari 2024, dari 2.539 KL per hari menjadi 3.832 KL per hari. 

Baca juga: Lowongan Kerja Staff Engineering di Batam, Segini Gajinya!

Sementara itu, konsumsi gasoil justru mengalami penurunan hingga 45 persen dari rata-rata harian menjadi 1.266 KL per hari. Penurunan ini disebabkan oleh pembatasan angkutan industri dan liburnya kegiatan industri selama periode Lebaran di Riau.

Dalam menghadapi situasi ini, Satria menegaskan bahwa Pertamina terus memonitor situasi konsumsi BBM dan memastikan ketersediaan stok serta distribusi BBM di Riau, khususnya saat arus balik Lebaran. 

"Masyarakat tidak perlu khawatir, stok BBM dalam keadaan aman dan tersedia, termasuk kuota BBM subsidi," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews