Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Mutiara Tanjung Batu Karimun Melambung, Warga Menjerit!

Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Mutiara Tanjung Batu Karimun Melambung, Warga Menjerit!

Pasar Mutiara Tanjung Batu. (Foto: Jesika/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Pasar Mutiara yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang dibangun di atas lahan bekas pasar lama, kini menjadi sorotan masyarakat setempat karena kenaikan harga yang signifikan. 

Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat lokal, terutama karena pasar tersebut diharapkan menjadi pusat perbelanjaan yang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.

"Di karenakan pengiriman sayur-sayuran dan bahan pokok lain dari luar, jadi kenaikan harga bisa sampai 35%. Kami sebagai penjual pun harus mengambil hasil untung dari dagangan kami," ucap salah seorang pedagang. 

Hal ini menunjukkan bahwa biaya logistik menjadi salah satu penyebab utama kenaikan harga di pasar tersebut. Peningkatan harga ini secara khusus berdampak pada komoditas seperti sayur dan ikan yang seharusnya tersedia dengan harga lebih murah. 

"Kondisi ini benar-benar membuat ibu rumah tangga di sini menjerit, harga-harga tidak sesuai lagi dengan kemampuan mereka," keluh seorang warga setempat.

Diskusi tentang inklusi sosial dan kebijakan pemerintah setempat menjadi penting dalam konteks ini, mengingat harga yang kini dirasa sangat tidak terjangkau bagi penduduk lokal. 

Sementara itu, faktor persaingan dan sumber barang yang bukan hasil panen lokal turut berkontribusi pada tingginya harga yang diterapkan di pasar. Beberapa pihak menyarankan bahwa solusi terbaik adalah mencari keseimbangan harga yang bisa diterima oleh semua pihak. 

"Solusi yang terbaik adalah menemukan keseimbangan dengan harga yang sesuai diterapkan, agar harganya tetap terjangkau bagi masyarakat setempat dan tidak ada keluhan lagi," saran seorang pedagang.

Ada juga yang mengusulkan inisiatif untuk meningkatkan produksi lokal, seperti program pertanian sayur-sayuran yang bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar dan potensial mengubah siklus harga di pasar. 

"Kalau bisa ditindaklanjuti dengan adanya program pertanian sayur-sayuran yang mungkin bisa mengubah siklus harga di Pasar Mutiara Tanjung Batu," tambah pedagang lain.

Penulis: Jesika Putri Novela


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews