Pekanbaru, Batamnews - Selama periode arus mudik Lebaran tahun ini, mulai dari tanggal 6 April 2024 hingga 8 April 2024, volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus mengalami peningkatan yang signifikan. 

Menurut data yang dihimpun, selama tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebanyak 313.800 kendaraan telah melintasi JTTS.

"Selama arus mudik 6 April 2024 hingga 8 April 2024, volume kendaraan setiap harinya meningkat di JTTS. Peningkatannya cukup signifikan yakni mencapai 47 persen, bila dibandingkan dengan volume kendaraan di hari-hari biasa," ungkap EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim pada Selasa, 9 April 2024.

Baca juga: Salat Idulfitri 1445 H: Pemprov Riau Siapkan Dua Lokasi Khusus, Gubernur akan Sholat di Masjid Annur

Adjib juga menjelaskan bahwa peningkatan volume lalu lintas juga terjadi di jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), di mana terjadi kenaikan sebesar 24,47 persen atau sebanyak 60.981 kendaraan yang melintas dalam rentang waktu yang sama.

"Tidak hanya itu, volume kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru-Bangkinang juga meningkat drastis, mencapai 22.500 kendaraan atau naik sebesar 28 persen dari volume lalu lintas pada hari biasa. Sementara untuk Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar yang telah difungsionalkan selama arus mudik Lebaran, periode 5 hingga 8 April mencapai 7.090 kendaraan yang melintas," jelasnya.

Menanggapi peningkatan volume kendaraan di tol tersebut, salah seorang warga Pekanbaru bernama Dedi, yang akan melakukan perjalanan mudik ke Sumatera Barat, mengaku merasa terbantu dengan adanya jalan tol yang mempersingkat jarak tempuhnya. 

Dia mengungkapkan bahwa biasanya perjalanan dari Pekanbaru ke XIII Koto Kampar dapat memakan waktu hingga 2 jam, namun dengan adanya Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Bangkinang-XIII Koto Kampar, waktu tempuhnya menjadi lebih singkat.

Baca juga: Bayi Gajah Betina Lahir di Pusat Konservasi Gajah, Provinsi Riau

"Alhamdulillah terasa sekali ada perbedaan waktu menuju XIII Koto Kampar. Di Tol ini kita keluar di Tanjung Alai, dan beberapa kilometer lagi masuk perbatasan antara Riau dan Sumbar. Biasanya bisa mencapai waktu 2 jam lebih, sekarang hanya 1 jam. Tinggal lanjut ke Pangkalan lagi sekitar 1 jam setengah sampai," ujar Dedi.