Sering Tak Dipandang, Pemulung Plastik Punya Andil Jaga Lingkungan di Batam

Sering Tak Dipandang, Pemulung Plastik Punya Andil Jaga Lingkungan di Batam

Pemulung plastik punya peran penting dalam menjaga lingkungan. (Foto: Aisyah/Batamnews)

Batam, Batamnews - Dunia menghadapi krisis lingkungan yang semakin parah, namun di tengah tantangan tersebut, terdapat pahlawan yang tak kenal lelah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka adalah para pemulung plastik yang kerap dilupakan, namun memiliki peran penting dalam mendaur ulang limbah plastik.

Salah satu contoh nyata adalah Pak Kholmes, seorang pemulung plastik berusia 64 tahun asal Medan yang kini tinggal di Batam. Meskipun hidup sebatang kara di rumah gubuk, semangatnya untuk menjaga lingkungan tak pernah pudar. 

"Kadang saya harus ngutang di warung untuk makan sehari-hari, tapi saya tidak pernah menyerah. Makan apa pun saya, yang penting tetap semangat," ujar Pak Kholmes.

Selama lebih dari 10 tahun, Pak Kholmes telah menjalani pekerjaan ini dengan penuh dedikasi. Meskipun terkadang harus menunggu berbulan-bulan untuk menjual plastik yang dikumpulkannya, ia tetap tegar menghadapi tantangan. 

Baca juga: Kisah Pak Sugiati, Mengubah Hobi Menanam Bunga Menjadi Ladang Usaha

Pekerjaannya sebagai pemulung plastik memang tidak mudah, terutama di tengah fluktuasi harga jual yang berkisar antara Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram.

Para pemulung plastik seperti Pak Kholmes berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka mengumpulkan plastik dari berbagai tempat yang tercemar, meskipun harus menghadapi cuaca ekstrem, kondisi kerja yang berbahaya, diskriminasi, dan kesulitan ekonomi.

Kisah Pak Kholmes mengingatkan kita akan pentingnya pengelolaan limbah dan peran setiap individu dalam menjaga lingkungan. Sebagai masyarakat, kita bisa mendukung usaha para pemulung plastik dengan membeli produk daur ulang, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan memilah sampah dengan benar.

Penulis: Aisyah


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews