Fenomena Langka Gerhana Matahari Total akan Terjadi pada 8 April 2024

Fenomena Langka Gerhana Matahari Total akan Terjadi pada 8 April 2024

Gerhana Matahari akan terjadi pada hari Senin, 8 April 2024.

Jakarta, Batamnews - Dunia akan disaksikan oleh fenomena alam yang langka pada hari ini, karena Bumi akan mengalami Gerhana Matahari Total (GMT). 

Gerhana Matahari Total terjadi ketika bulan sepenuhnya menutupi piringan matahari secara total atau sempurna, menciptakan momen yang memukau di langit.

Gerhana Matahari Total ini, yang akan terjadi pada pukul 17.45-18.49 UTC, akan melintasi sebagian besar wilayah Pasifik Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Utara. 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, jalur gerhana ini akan melewati sejumlah negara di Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, Meksiko, serta bagian tengah Kanada.

Baca juga: Siasat Timnas Garuda untuk Merajai Piala Asia U-23 Melawan Tuan Rumah Qatar

Jalur Gerhana Matahari Total (GMT) juga akan melalui beberapa negara Amerika Tengah, memungkinkan masyarakat di wilayah tersebut untuk menyaksikan momen langka ini. BMKG menambahkan bahwa kota yang berada di jalur gerhana dengan Durasi Totalitas terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik.

Almanak BMKG memberikan detail fase gerhana, mulai dari Gerhana Sebagian hingga Gerhana Total dan berakhirnya, dengan waktu yang tepat. Misalnya, Gerhana Sebagian akan dimulai di lokasi awal pada pukul 15:42:15 UT, sementara Puncak Gerhana dijadwalkan pada pukul 18:17:21 UT.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa menyaksikan Gerhana Matahari Total secara langsung dengan mata telanjang dapat membahayakan kesehatan mata. Radiasi tinggi yang dipancarkan dari fotosfer Matahari dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina mata, bahkan hanya dalam beberapa detik paparan.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1445 H pada 10 April namun Tetap Menghormati Perbedaan

Untuk itu, disarankan untuk menggunakan pelindung mata khusus atau metode pengamatan tidak langsung saat menyaksikan Gerhana Matahari Total ini. 

Metode tersebut akan memberikan pengalaman yang aman dan tetap memungkinkan pengamat untuk menikmati keindahan alam yang langka ini tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews