Jadwal dan Lokasi Pengamatan Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei

Jadwal dan Lokasi Pengamatan Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei

Fenomena gerhana bulan penumbra Mei 2023 dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia. (Foto: AFP via Getty Images/VICTOR FIDELIS SENTOSA)

Jakarta - Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada bulan Mei akan menjadi pemandangan menarik di langit malam di banyak wilayah di seluruh dunia.

Fenomena langka ini terjadi ketika bulan melewati bayangan luar Bumi sehingga menciptakan fenomena yang disebut Gerhana Penumbral. Dalam gerhana bulan penumbra, bulan hanya menerima sedikit cahaya matahari sehingga sedikit redup dan hampir tidak terlihat.

Namun, pada beberapa kejadian langka, permukaan bulan bergerak ke penumbra sehingga terjadi gerhana penumbra total yang dapat dilihat dengan lebih jelas oleh mata telanjang.

Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA BRIN) menyebutkan bahwa Gerhana Bulan Penumbra kali ini akan terjadi selama 4 jam 18 menit dengan puncak terjadi pada Jumat (5/5/2023) pada pukul 00.22.55 WIB.

Gerhana Bulan Penumbra bisa dilihat dari belahan mana pun di seluruh dunia di mana Bulan berada di atas garis horison termasuk Antartika, Asia, Rusia, Oseania, dan Afrika Tengah hingga timur.

"Gerhana dapat diamati dari arah Tenggara ke Barat Daya untuk zona WIB. Sedangkan untuk zona WITA, Gerhana dapat diamati dari arah Selatan ke Barat Daya. Sementara itu untuk zona WIT, Gerhana dapat diamati dari arah Barat Daya ke Barat," tulis ORPA BRIN dalam unggahannya.

Namun, sayangnya fenomena ini tidak dapat dilihat dari wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, atau kebanyakan wilayah di Eropa. Pasalnya, bulan akan berada di bawah horison untuk waktu yang lama saat Bumi berada di dalam bayangan Bulan.

Bagi para pecinta astronomi, Gerhana Bulan Penumbra ini dapat menjadi ajang menarik untuk mengamati pergerakan benda-benda langit.

"Gerhana Bulan Penumbra dapat menjadi acara yang menarik bagi para pengamat langit dan astronom. Kita dapat melihat pergerakan benda-benda langit dan belajar lebih banyak tentang alam semesta," ujar ORPA BRIN.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews