Siswa SMPN 41 Batam Terlibat Jaringan Pencurian Motor

Siswa SMPN 41 Batam Terlibat Jaringan Pencurian Motor

S, pelajar SMPN 41 Batam yang diduga terlibat jaringan pencurian sepeda motor di Batam (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Seorang siswa SMP Negeri 41 Batam di Tanjung Uma, Kepulauan Riau, berinisial S, diduga terlibat dalam jaringan pencurian sepeda motor yang meresahkan Kota Batam. Siswa kelas 9 itu mengaku beraksi bersama seorang temannya, Maulana, dalam pencurian tersebut.

S ditangkap oleh warga dan polisi saat tengah beraksi mencuri motor di Blok 4, Baloi, Lubuk Baja, Kota Batam, pada Senin malam, 1 April 2024. Sementara itu, Maulana berhasil kabur dari kejaran warga dan polisi.

"Maulana udah sering curi motor, kalau saya baru kali ini," ujar S saat ditangkap.

Tonton di sini:  Video Penangkapan Siswa SMPN 41 Batam

Setelah ditangkap, S langsung digiring ke Polsek Lubuk Baja untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap Maulana.

Kasus pencurian sepeda motor di Batam memang menjadi perhatian serius. Hampir setiap hari, warga Batam kehilangan sepeda motor mereka. Dugaan sementara, motor curian tersebut dijual kepada penadah dan kemudian diangkut untuk dijual kembali ke pulau-pulau sekitar Batam.

Beberapa waktu lalu, polisi berhasil membongkar modus operandi jaringan curanmor yang menjual sepeda motor curian ke Pulau Karas di daerah Galang. Dalam operasi tersebut, belasan motor berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Warga Batam diimbau untuk lebih waspada dan mengamankan kendaraan mereka guna menghindari aksi pencurian sepeda motor yang semakin marak.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews