Cuaca Panas Terus Berlanjut di Tanjungpinang, Hujan Ringan Diperkirakan Siang Hari

Cuaca Panas Terus Berlanjut di Tanjungpinang, Hujan Ringan Diperkirakan Siang Hari

Pelabuhan penyebrangan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. (Foto: Jal)

Tanjungpinang, Batamnews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang merilis prediksi cuaca untuk besok, Sabtu, 30 Maret 2024. Meskipun diprediksi terjadi hujan ringan di siang hari, suhu udara masih akan tetap panas.

Menurut BMKG, pada pukul 01:00 WIB, cuaca diprediksi cerah berawan dengan suhu mencapai 26°C dan kelembaban sebesar 90%. Angin berhembus dengan kecepatan rendah, sekitar 0 km/jam. 

Pada pukul 04:00 WIB, cuaca tetap cerah berawan dengan suhu yang sama, namun angin mulai bergerak dari arah Timur Laut dengan kecepatan 10 km/jam.

Suhu terus meningkat seiring berjalannya waktu. Pada pukul 10:00 WIB, suhu mencapai 30°C dengan kelembaban 75%. Angin masih bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan 20 km/jam. 
Namun, pada pukul 13:00 WIB, prakirawan memperkirakan terjadi hujan ringan dengan suhu mencapai 33°C dan kelembaban 60%.

Baca juga: Pj Wali Kota Tanjungpinang Bantah Mangkir dari Panggilan Polres Bintan: Seperti apa? Dugaan Pemalsuan Surat Tanah Libatkan PT Expansindo

Pukul 16:00 WIB, cuaca kembali cerah berawan dengan suhu turun sedikit menjadi 30°C. Angin tetap bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan 20 km/jam. Meskipun cuaca cerah, suhu tetap tinggi hingga malam hari. Pada pukul 22:00 WIB, suhu masih berkisar di 28°C dengan kelembaban mencapai 85%.

Prakirawan BMKG, Robbi, menjelaskan bahwa cuaca panas ini diprediksi akan berlangsung hingga bulan Ramadan 2024 dan April mendatang. Hal ini disebabkan oleh fenomena Equinox, di mana matahari berada tepat di garis khatulistiwa. 

Diperparah dengan ketebalan awan yang tidak signifikan, menyebabkan sinar matahari langsung terasa.

Meskipun demikian, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran lahan. Pada beberapa hari terakhir, telah terjadi titik hotspot atau titik api, terutama di wilayah Bintan Utara dan Gunung Kijang. 

Prakirawan meminta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena hal tersebut dapat memicu kebakaran lahan.

Baca juga: BRI Tanggapi Kejadian Kehilangan Uang di Natuna, Investigasi Dilakukan dan Mediasi Terhadap Pihak Terkait

Kendati cuaca panas, BMKG tetap memperkirakan adanya hujan pada awal atau pertengahan April 2024 mendatang. Transisi angin Utara yang menuju Selatan kerap mengganggu pola angin, memicu pembentukan awan hujan. 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan atau melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran. Potensi kebakaran yang tinggi belakangan ini disebabkan oleh faktor non-cuaca, seperti ulah manusia.

Dengan demikian, warga Tanjungpinang dihimbau untuk tetap waspada dan mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews