Prakiraan Cuaca Tanjungpinang Hari Ini: Panas Terik di Tengah Bulan Puasa - BMKG

Prakiraan Cuaca Tanjungpinang Hari Ini: Panas Terik di Tengah Bulan Puasa - BMKG

Suhu mencapai 30 derajat siang ini di Tanjungpinang masih akan terasa panas menyengat.

Tanjungpinang, Batamnews - Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) Tanjungpinang merilis prakiraan cuaca untuk hari ini. Meskipun bulan puasa tengah berlangsung, cuaca panas terik masih akan dirasakan oleh warga.

Pukul 04:00 WIB, cuaca diprediksi cerah berawan dengan suhu 27°C dan kelembapan udara 85%. Angin berhembus dari arah Utara dengan kecepatan 10 km/jam.

Pukul 07:00 WIB, cuaca tetap cerah berawan dengan suhu yang sama, 27°C, namun kelembapan udara sedikit berkurang menjadi 80%. Angin berubah arah menjadi Timur Laut dengan kecepatan 10 km/jam.

Pukul 10:00 WIB, cuaca diprediksi berawan dengan suhu 30°C dan kelembapan udara 75%. Angin berhembus dari Timur Laut dengan kecepatan 20 km/jam.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2024, Dinas Perhubungan Kepri Siapkan Strategi Kesiapan Angkutan Laut

Pukul 13:00 WIB, cuaca masih berawan dengan suhu naik menjadi 32°C dan kelembapan udara 60%. Angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 30 km/jam.

Pukul 16:00 WIB, cuaca tetap berawan dengan suhu 30°C dan kelembapan udara 75%. Angin masih berhembus dari Timur dengan kecepatan 30 km/jam.

Pukul 19:00 WIB, cuaca diprediksi berawan dengan suhu 28°C dan kelembapan udara 80%. Angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Pukul 22:00 WIB, cuaca tetap berawan dengan suhu 27°C dan kelembapan udara 90%. Angin masih berhembus dari Timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Khalid, Prakirawan BMKG Tanjungpinang, menjelaskan bahwa cuaca panas yang terjadi sepekan terakhir disebabkan oleh fenomena Siklon Megan. 

Siklon tersebut tumbuh di perairan Samudra Hindia Pulau Sumatra, sehingga awan di wilayah Kepulauan Riau sulit terbentuk karena angin bertiup ke wilayah siklon megan.

Baca juga: Calon Wali Kota Tanjungpinang Pilkada 2024: Potret Persaingan Antara Nama-nama Politisi Terkemuka

"Fenomena Siklon Megan dan bibit siklon tersebut tumbuh di perairan Samudra Hindia Pulau Sumatra, sehingga awan wilayah Kepri sulit terbentu lantaran bertiup ke wilayah siklon megan," kata Khalid.

Khalid juga memperkirakan bahwa cuaca panas akan berlangsung hingga satu pekan ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan saat menjalani aktivitas di luar ruangan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews