Kisah Inspiratif Dua Bersaudara di Batam: Berjuang Mencari Nafkah Demi Keluarga

Kisah Inspiratif Dua Bersaudara di Batam: Berjuang Mencari Nafkah Demi Keluarga

Kakak beradik di Batam berjualan di tengah terik matahari. (Foto: Keassy/Batamnews)

Batam, Batamnews - Seperti lirik lagu "Deritaku" yang dipopulerkan oleh Betrand Peto, menceritakan perjuangan seorang anak yang harus bekerja sejak masih kecil, kisah serupa dialami oleh dua anak kakak beradik di Batam, Bagus Riski (13) dan Yeni Saputri (11). 

Meski usia mereka masih belia, semangat dan kegigihan mereka untuk membantu ibu mereka patut diacungi jempol.

Bagus, yang kini ditempatkan di pesantren, mengenang masa kecilnya yang penuh perjuangan. "Kalau saya di pesantren dulu itu sekitar umur 11, pesantrennya di Tiban. Pulangnya naik ojek, dulu kami tidur di jalanan di Jodoh dekat Ramayana dari kecil, sekarang kami ngontrak di Bengkong Mahkota," cerita Bagus pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca juga: Kisah Fajri, Tukang Pangkas Asal Aceh yang Raih Kesuksesan di Kota Batam

Sementara itu, adiknya, Yeni, tidak bersekolah. Mereka berdua rela berdiri dekat parkiran supermarket, pusat tongkrongan, dan pusat keramaian dengan berdiri menawarkan dagangan mereka tanpa rasa malu. Setiap hari, Bagus dan Yeni mulai beraktivitas dari pukul 06.00 hingga 17.00.

"Jualan gini kayaknya udah lama, jualannya mulai dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore," kata Bagus.

Bagus menjual kerupuk yang ia ambil dari warung dengan harga Rp6.000 per bungkus. Jika kerupuknya terjual semua, ia akan mengambil kerupuk lagi untuk dijual. Sedangkan Yeni menjual tisu kemasan kecil yang ditaruh dalam plastik.

Baca juga: Kisah Nasril, Pengrajin Sepatu Berjiwa Muda yang Bertahan Sejak 1998 di Batam

"Semalam saya ambil ke warung 2 bungkus kerupuk tapi kerupuknya enggak ada yang laku jadi pulang aja soalnya udah sore sekitar jam 5. Kalau hari ini kerupuknya baru laku 4," ujar Bagus. "Kalau saya jualan tisu, dari tadi belum ada yang laku sama sekali," tambah Yeni.

Ketika ditanya tentang orang tua mereka, Bagus memberikan jawaban yang mengejutkan. "Orang tua kami sudah cerai, jadi kami tinggal sama ibu kami. Ibu kami bekerja di tempat laundry," jawabnya.

Kisah Bagus dan Yeni merupakan cerminan dari semangat luar biasa seorang anak kecil dalam mencari rezeki. Meski masih muda, mereka telah menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab yang luar biasa. Kisah mereka menginspirasi banyak orang di sekitarnya tentang pentingnya kerja keras, kemandirian, dan nilai-nilai tanggung jawab.

(Keassy Simanjuntak)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews