Ratusan Pengikut Gafatar Asal Kepri Naik Pesawat Sriwijaya ke Batam

Ratusan Pengikut  Gafatar Asal Kepri Naik Pesawat Sriwijaya ke Batam

Pengikut Gafatar. (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 106 orang pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafarar) di penampuangan Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, dipulangkan sore ini ke Batam, Kepulauan Riau.

Pemulangan dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air sekitar pukul 16.45 WIB dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

"Rencananya Jumat sore eksodus Gafatar Kepri sampai di Batam," ujar Kepala Kesbangpol Kota Batam, Rudolph Napitupulu, Jumat (12/2).

Berdasarkan informasi diperoleh, mereka terdiri dari 30 orang laki laki dewasa, perempuan 22 orang, dan anak-anak 54 orang, akan kembali ke Kepri di kawal oleh personel dari Dinas Sosial Kepri, Kesatuan, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol), Kemenag Kepri, Polda Kepri, serta Intel Korem 033/WP.

Rencananya, setibanya di Batam warga eksodus Gafatar akan di tampung di Asrama Haji Batam Centre, untuk didata ulang sambil menunggu penjemputan dari instansi terkait. 

"Setelah di data, mereka akan di kembalikan ke daerah masing masing," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika mengatakan kepolisian saat ini hanya bisa memantau dan mengawasi pergerakan eksodus gafatar, belum bisa mengarahkan ke tindak pidana.

"Dokumen yang ditemukan itu belum bisa mengarah ke tindak pidana. Tapi kita tetap mengawasinya," ujar Kapolresta Barelang, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data yang diperoleh, mereka diantaranya berinisial WI (L/49), SD (P/43), NP (P/16), AM (L/14), AR (L/12), AB (L/8), NI (L/43), IW (P/37), LS (P/26), MI (L/7), MY (L/5), MA (L/3), LO (L/40), SH (L/30), EC (L/19), EO (L/19), DA (P/19), JS (L/56), CA (L/61), RI (L/21), FM, IE dan YI. 

Organisasi ini terdaftar di Kesbangpol Kota Batam pada tahun 2011 dengan nomor skt: 149/LSM-KESBANG/XI/2011. Beralamat di Jalan Hang Nadim Raya, Ruko Odessa Blok A-16 No. 12B Kelurahan Belian, Kecamatan Batamkota.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews