Kisah Sukses Marnita, dari Mengais Sampah hingga Membangun Kerajaan Bisnis Besi Tua di Batam

Kisah Sukses Marnita, dari Mengais Sampah hingga Membangun Kerajaan Bisnis Besi Tua di Batam

Marnita, seorang pengusaha di bidang jual beli besi tua yang membuktikan bahwa kesabaran dan keuletan dapat membuahkan hasil yang manis. (Foto: Putri/Batamnews)

Batam, Batamnews - Kehidupan di kota Batam yang dinamis tidak hanya diperkaya oleh keriuhan aktivitas bisnisnya, tapi juga oleh kisah-kisah inspiratif warganya yang berjuang meraih mimpi. 

Salah satunya adalah Marnita, seorang pengusaha di bidang jual beli besi tua yang membuktikan bahwa kesabaran dan keuletan dapat membuahkan hasil yang manis.

Pada usia 40 tahun, Marnita telah menjadi tokoh yang dikenal di Kampung Air, Batam, berkat perjuangannya membangun bisnis dari nol. 

Baca juga: Cerita Pengguna Aplikasi Sip TB Trans Batam: Kuota hingga Eror

Bermula dari mengais sampah untuk mencari besi bekas yang bisa dijual, ia kini mengelola PT. Trimar Jaya Indonesia, sebuah perusahaan yang sukses dengan omset menakjubkan 30 juta rupiah per hari.

"Saya dan suami dulu sering berkeliling mencari barang bekas, hingga terinspirasi untuk terjun ke jual beli besi tua," kenang Ibu Marnita. "Dari Batam Center hingga Botani, kami tidak pernah kenal lelah untuk mendapatkan barang yang bisa kami olah."

Perjalanan bisnisnya penuh dengan rintangan, mulai dari persaingan dengan pedagang besi tua lain hingga berhadapan dengan praktik tidak jujur dalam industri. Namun, ketidakadilan yang dihadapinya justru semakin memantapkan tekadnya untuk maju.

Baca juga: Di Perempatan GLAEL Kota Batam, Lilis Sianipar Semangat Jajakan Tisu dan Kacang Demi Cukupi Kebutuhan

"Ada masa di mana kami ditipu, dijual barang curian, bahkan ada yang mencoba curang dalam menimbang barang. Tapi saya tidak pernah menyerah," tegasnya dengan nada yang penuh semangat.

Dari keuletan yang dimiliki, Ibu Marnita dan suaminya sukses mengubah keadaan. Sekarang, ia tidak hanya memiliki bisnis yang berkembang, tapi juga memberikan kesempatan kerja kepada 15 karyawan dan memiliki aset berupa 15 rumah serta sebuah mobil Fortuner.

Kisahnya menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa tidak ada impian yang terlalu besar untuk diwujudkan. 

(Putri Roito Sitorus)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews