Batam, Batamnews - Memasuki Bulan Ramadan, harga-harga barang kebutuhan pokok (sembako) di Kota Batam masih bertahan pada angka yang cukup tinggi, membuat masyarakat mengeluhkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka puasa.

Setyasih, seorang ibu rumah tangga yang sering berbelanja di Pasar Tos 3000, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, mengungkapkan kebingungannya kepada tim Batamnews pada Jumat, 15 Maret 2024. 

"Harga masih relatif tinggi, belum ada penurunan. Jadi, makin hari semakin bingung mau buka pakai apa dan sahur pakai apa, uang seadanya harga semena-mena," ujarnya.

Komoditas seperti ayam potong, telur, cabai, dan beras menjadi beberapa barang dengan harga yang cukup tinggi. Ayam potong masih berada pada kisaran Rp 40.000/kg, telur Rp 55.000/papan, cabai mencapai Rp 120.000/kg, dan beras berkisar Rp 17.000 - Rp 18.000/kg.

Baca juga: Daftar 50 Caleg Terpilih Anggota DPRD Kota Batam Periode 2024-2029, Partai NasDem Raih 10 Kursi dan Rebut Jabatan Ketua Dewan

Kenaikan harga sembako telah terjadi sejak awal Bulan Februari hingga bulan Ramadan 1445H ini. Penjual bahan sembako juga menyatakan bahwa ada kenaikan pada beberapa komoditas seperti beras, telur, cabai merah, dan minyak, yang dipengaruhi oleh pasokan yang terbatas.

"Kenaikan harga dipengaruhi karena iklim dan pasokan ke Batam yang sedikit serta harga yang cukup mahal dari sumbernya, jadi sampai sini harganya mahal," ungkap Joy, salah satu penjual sembako.

Pemerintah daerah telah memberikan perhatian terhadap masalah ini, namun harga-harga sembako masih tetap tinggi. Masyarakat Kota Batam, khususnya masyarakat kecil, berharap harga sembako di pasaran dapat turun dan kembali stabil agar mereka dapat memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka puasa selama Bulan Ramadan.