Harga Properti di Batam Diprediksi Naik Minimal 5 Persen pada 2024

Harga Properti di Batam Diprediksi Naik Minimal 5 Persen pada 2024

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Industri properti di Kota Batam diprediksi akan mengalami kenaikan harga yang signifikan pada tahun 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Khusus Batam, Achyar Arfan, dalam acara pembukaan REI Expo Batam 2024 pada Jumat, 23 Februari 2024.

Menurut Achyar, diperkirakan terjadi kenaikan harga properti di Batam sebesar minimal 5 persen. Kenaikan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti inflasi, kenaikan bunga kredit, hingga biaya produksi yang semakin tinggi. 

"Untuk menjaga daya beli konsumen di tengah kenaikan harga, beberapa pengembang properti di Batam memberikan strategi seperti diskon, cicilan ringan, atau hadiah menarik," kata Achyar.

Baca juga: Dua Raksasa Properti Gelar Kemitraan Strategis Kembangkan Pusat Data di Batam

Harga properti di Batam saat ini sangat bervariasi, mulai dari Rp 173 juta untuk hunian bersubsidi hingga puluhan miliar rupiah per unit untuk properti komersial kelas atas. 

Salah satu pengembang besar di Batam, Ciputra Group, menyatakan bahwa kenaikan harga adalah hal yang wajar selama diikuti dengan peningkatan kualitas produk dan layanan. 

"Kami selalu berusaha untuk memberikan produk dan layanan yang terbaik kepada konsumen, sesuai dengan standar Ciputra," ujar perwakilan Ciputra Group.

Achyar optimis bahwa pasar properti di Batam akan tetap menarik bagi konsumen lokal dan asing, berkat keunggulan kompetitif yang dimiliki Batam dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.

Baca juga: Ikon Welcome to Batam Terancam Tertutup Properti The Living Peak Batam

Selain itu, Achyar juga menyinggung tentang keberadaan rumah liar (ruli) di Batam, yang ditempati oleh sebagian masyarakat. Menurut data, jumlah kepala keluarga yang tinggal di ruli mencapai 66 ribu. 

"Mereka adalah orang-orang produktif yang bekerja dan berpenghasilan. Tinggal di ruli mungkin karena alasan praktis dan hemat, namun mereka pasti memiliki rencana untuk masa depan mereka, termasuk dalam hal hunian properti," jelas Achyar.

Dengan demikian, meskipun diperkirakan akan mengalami kenaikan harga pada tahun 2024, industri properti di Batam tetap memiliki prospek yang cerah di masa mendatang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews