Uang Tunai hingga 2 Triliun Disiapkan Bank Indonesia Kepri jelang Bulan Puasa dan Lebaran

Uang Tunai hingga 2 Triliun Disiapkan Bank Indonesia Kepri jelang Bulan Puasa dan Lebaran

Kepala Bank Indonesia Kepri, Suryono

Batam, Batamnews - Bank Indonesia Kepulauan Riau (Kepri) telah mengumumkan persiapannya untuk menghadapi momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024 dengan menyediakan uang tunai hingga mencapai angka fantastis, yakni Rp2 Triliun.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Suryono, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Potensi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepri pada Jumat, 23 Februari 2024, dia menegaskan kesiapan BI Kepri untuk memastikan ketersediaan uang tunai selama bulan suci Ramadhan dan perayaan Lebaran.

"Guna menghadapi momen puasa dan lebaran tahun ini, Bank Indonesia Kepri menyiapkan uang tunai Rp2 Triliun," ujar Suryono dengan tegas, Selasa, 5 Maret 2024.

Baca juga: Kepala Bapanas Minta Pemda Stabilkan Harga Jelang Ramadan dan Idulfitri 2024

Pihak Bank Indonesia Kepri juga telah melakukan pemetaan strategis untuk menjangkau sejumlah titik di seluruh Provinsi Kepri guna memastikan layanan penukaran uang tersedia secara merata.

"Ini menandakan pihak perbankan merespon bagaimana mobilisasi masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan memenuhi kebutuhan masyarakat di momen puasa dan lebaran," tambah Suryono.

Tidak hanya itu, Bank Indonesia Kepri bersama institusi perbankan lainnya juga akan meluncurkan layanan kas keliling yang terpadu di berbagai wilayah, termasuk di tempat-tempat ramai seperti terminal dan pasar.

Selain persiapan dalam bentuk uang tunai, Bank Indonesia Kepri juga terus mempromosikan penggunaan transaksi keuangan digital melalui QRIS selama momen Ramadhan dan Lebaran.

Namun, Suryono juga menyampaikan keprihatinannya terhadap tingkat adopsi transaksi keuangan digital di daerah tertentu, khususnya di Kabupaten Lingga, yang masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kota-kota lain di Kepri. 

Baca juga: Ratusan Warga Tanjungpinang Membanjiri Pasar Murah di Jalan Bandara pada Hari Ke-2

Meskipun Bintan telah mencapai 80 persen, dan lima kota lainnya sudah mencapai 100 persen, Lingga masih terkendala oleh infrastruktur jaringan dan faktor-faktor lainnya.

"Kita masih belum tahu kenapa masih belum maksimal di dua kota tersebut. Mungkin karena infrastruktur jaringannya dan lainnya. Tapi tetap kita gesa," tegasnya," tegasnya.

Dengan persiapan yang matang dan upaya untuk meningkatkan penetrasi transaksi keuangan digital, Bank Indonesia Kepri berharap dapat memberikan layanan yang optimal dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri tahun ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews