Kerusakan Parah Jalan di Batang Cenaku, Inhu: Pembenahan Dilakukan dengan 4 Unit Alat Berat

Kerusakan Parah Jalan di Batang Cenaku, Inhu: Pembenahan Dilakukan dengan 4 Unit Alat Berat

Jalan yang rusak sedang diperbaiki.

Pekanbaru, Batamnews - Kondisi jalan di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mengalami kerusakan parah akibat hujan deras belakangan ini. Sejumlah pengendara terpaksa melintas dengan kewaspadaan karena jalan dipenuhi lumpur. 

Lokasi kerusakan jalan ini berada tidak jauh dari empat pabrik kelapa sawit, yakni PT Tasma Puja, PT Karisma Agro Sejahtera (KAS), PT Mega, dan PT Arpena.

Camat Batang Cenaku, Dudi Sumbari, menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalan kewenangan provinsi. Kerusakan ini merupakan dampak dari curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

Meskipun sebelumnya sudah pernah diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Riau, namun kondisinya kembali rusak.

Baca juga: 300 Guru PPPK di Riau Masih Belum Sesuai Penempatan, Disdik Lakukan Evaluasi

"Dinas PUPR Provinsi Riau telah menurunkan 4 unit alat berat. Rencananya jika tidak ada hujan, besok alat berat sudah bisa diturunkan untuk memperbaiki jalan," ujar Dudi.

Pihak kecamatan juga sudah menggelar rapat dan memfasilitasi pertemuan dengan pemangku kepentingan setempat, termasuk Dinas PUPR Riau, Kapolsek, Danramil, pelaku usaha, dan pihak perusahaan. Mereka mencari solusi terbaik untuk penanganan jalan rusak tersebut.

Jalan rusak di wilayah ini sering dilintasi kendaraan pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menuju pabrik kelapa sawit. 

Kepala UPT Wilayah IV, Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau, Lutfi Hardi, mengatakan bahwa 4 unit alat berat sudah siap untuk memperbaiki jalan tersebut, dan petugas pengawas juga telah dikerahkan ke lapangan.

Baca juga: Ery Putra Dilantik Menjadi Pj Sekda Inhil untuk Mengisi Kekosongan 

"Empat alat berat dan tim pengawas sudah di lapangan. Karena kondisi cuaca hingga malam tadi masih hujan lebat, jadi belum bisa dikerjakan. Mudah-mudahan, cuaca segera baik. Petugas kami siap siaga di lokasi," ujar Lutfi Hardi.

Jika cuaca memungkinkan, pihak terkait menargetkan jalan tersebut dapat difungsikan dalam 2 pekan ini. Material perbaikan juga sudah didatangkan ke lokasi. Kerusakan ini mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu, terutama mobil angkutan sawit dan CPO yang melintas di ruas tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews