Pelecehan Seksual Dominasi Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Pekanbaru

Pelecehan Seksual Dominasi Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Pekanbaru

Ilustrasi pelecehan seksual.

Pekanbaru, Batamnews - Orang tua dan guru sangat berperan penting untuk membentengi anak agar tidak menjadi sasaran kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. 

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Pekanbaru, mencatat masih banyak kasus kekerasan terhadap anak.  

"Kita mengingatkan agar orang tua melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan. Para korban tidak hanya mengalami kekerasan fisik, tapi juga seksual. Orang tua pun harus menjaga anak-anak dari para pelaku kejahatan itu," kata Kepala DP3APM Kota Pekanbaru, Chairani kepada wartawan, Rabu, 29 November 2023.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Kosan Bintan: Pelaku Ditangkap Sembunyi di Tempat Kerja

Menurut dia, saat ini kasus pelecehan seksual masih mendominasi kasus kekerasan terhadap anak, dibanding kasus kekerasan fisik. 

Kasus kekerasan seksual terhadap anak, sebut dia, cukup tinggi di Pekanbaru. Namun demikian, tambahnya, banyak korban yang melaporkan kekerasan seksual yang dialami. 

Chairani menilai keluarga saat ini lebih terbuka, sehingga tidak takut lagi melapor. Apabila anaknya menjadi korban kekerasan sehingga pihaknya siap menerima laporan tersebut. 

Baca juga: Wanita Alami Pelecehan Seksual Saat Wawancara Kerja, Manajemen Swalayan Beri Tanggapan

"Kami tentu prihatin dengan banyaknya kasus tersebut. Seiring dengan upaya pendampingan kami terhadap korban," ungkap dia. 

Menurut dia lagi, semua pihak punya peran dalam mencegah aksi kekerasan terhadap anak-anak. Mereka bisa melakukan upaya pencegahan dari keluarga.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews